Banyak Ruas Jalan Rusak, Gubernur Anggap Manajemen Jalan Nasional Sangat Jelek

Ruas Jalan RusakDPRD Jatim, Bhirawa
Pemindahan kewenangan ruas jalan milik provinsi ke pemerintah pusat ternyata tidak disertai dengan penanganan yang optimal.  Banyak ruas jalan yang telah dialihkan menjadi jalan nasional justru bertambah buruk bahkan rusak berat. Atas hal ini Gubernur Jawa Timur menyebut penanganan oleh Pemprov jatim lebih baik dari pada penanganan sistem manajemen jalan yang diterapkan oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) V .
Gubernur Jatim, Soekarwo mengakui jika banyaknya jalan yang menjadi kewenangan nasional di Jatim kondisinya sangat memprihatinkan. Ini karena BBJN V dalam membuat manajemen jalan sangatlah jelek. Berbeda dengan yang dilakukan oleh provinsi, dimana sebelum turun hujan, Dinas PU Bina Marga sudah menabung sejumlah materail yang akan digunakan untuk menambal beberapa ruas jalan akibat tergerus oleh air hujan.
“Apa yang dilakukan oleh Pak Supaad (Kadis PU Bina Marga Pemprov Jatim) perlu dicungi jempol. Ketika banyak ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi langsung dilakukan panambalan/penutupan. Ini karena PU sudah siap dengan sejumlah material jalan sebelum musim hujan tiba,”papar Pakde Karwo–panggilan akrab Soekarwo, Selasa (5/4).
Ditambahkan mantan Sekdaprov Jatim ini jika BBJN V perlu mencontoh dengan kebijakan Pemprov Jatim ini. Dengan begitu sejumlah jalan nasional yang kini kondisinya banyak yang memprihatinkan segera dapat ditangani. Apalagi kewajiban mereka sangat besar menyusul ada sejumlah ruas jalan yang sebelumnya menjadi kewenangan pemprov kini berpindah secara nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Hammy Wahjunianto menegaskan berpindahnya status jalan dari provinsi ke nasional ternyata tidak dibarengi dengan koreksi anggaran. Karenanya, dalam pembahasan PAPBD 2016 nanti, diupayakan ada koreksi anggaran pasca pelimpahan kewenangan terkait status jalan.
“Memang saya akui jika pelimpahan status jalan yang ada belum masuk pada persoalan anggaran,”tegas politisi asal PKS ini.
Terlepas dari itu semua, pihaknya berharap BBJN V yang mendapat pelimpahan jalan provinsi ke nasional dapat bekerja keras. Mengingat masyarakat yang tahu selama ini adalah jalan provinsi, yang memang kondisinya cukup baik dibanding nasional.
“Saya dukung pernyataan gubernur yang mana manajemen jalan harus dilakukan oleh BBJN V, agar kondisi jalan yan ada di Jatim tidak rusak berat. Seharusny BBJN V bercermin dengan apa yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Jatim,”ungkapnya. [Cty]

Tags: