Belajar Tentang Hipnotis Tangkal Kejahatan

3-potokaki(NGHA Metode Hipnotis Baru)
Surabaya, Bhirawa
Kejahatan gendam atau hipnotis seringkali masih dirasakan oleh masyarakat. Gendam dan hiptontis bentuk kejahatan modern yang sering kali beraksi di ruang-ruang publik. Korbannya menyasar semua kalangan, tidak hanya remaja, orang dewasapun tak luput dari praktik kriminal modern ini.
Ahli Komunikasi Universal Edi Huttaqi mengatakan, praktik gendam atau penyalahgunaan hipnotis bisa ditangkal. Melalui pengembangan ilmu yang disebut Next Generation of Hypno Autoritarian (NGHA) yang dikembangkannya, Edi menyimpulkan, gendam bisa dilawan dengan menjaga privat area (ruang pribadi).
“Kita harus tahu pola gendam dan penyalahgunaan hipnotis, tetapi secara umum gendam bisa dihindari dengan menjaga ruang pribadi kita,” katanya, Kamis (1/9).
Edi menjelaskan, pada saat bepergian seorang diri, harus membuat privat area seluas-luasnya, atau menjaga jarak secukupnya dengan orang lain. Selain menjaga jarak, seseorang harus membuat privat area pikiran. Karena, yang dipengaruhi dalam praktik gendam adalah pikiran korban.
“Misal ada yang tanyak identitas pribadi kita, itu jangan dijawab, karena itu sarana untuk masuk ke dalam pikiran kita, misalnya juga ada yang ngajak ngobrol dengan kita dan jaraknya terlalu dekat, itu juga bagian cara untuk melancarkan gendam,” ungkapnya.
Teknik privat area menjadi alarm supaya terhindar dari gendam dan penyalahgunaan hipnotis.Ciri-ciri orang yang akan dihipnotis dimulai dari korban merasa bingung. Pada saat pikiran kosong itulah, pelaku kriminal gendam langsung melancarkan jurus untuk mempengaruhi korban.
“Dibuat shock dulu, misalnya ditepuk pundaknya, dan itu dalam ilmu hipnoterapi disebut dengan pre induksi,” terangnya.
Selain dengan teknik privat area, cara lain adalah dengan berlatih mengatur nafas pelan dan lembut. Sebab, nafas yang tenang sangat sulit untuk digendam. Gendam mudah dilancarkan manakala calon korban tidak tenang.
“Teknik bernafas dan menjaga privat area ini harus dilatih dulu, tidak langsung bisa, karena itu keterampilan,” tandasnya. [gat]

Tags: