Berkat Sicantik, Cuti ASN Pemerintah Kota Mojokerto Jadi Simple

Wali Kota Mojokerto didampingi Kepala BKPSDM sedang melakukan sosialisasi Inovasi terbaru.

Mojokerto. Bhirawa
Pemerintah Kota Mojokerto di era digital saat ini nampaknya benar benar ingin meciptakan suasana dan pola hidup baru yang serba cepat, tepat dan akurat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun kepada segenap PNS yang menjadi penggerak roda Pemkot.

Salah satunya dengan dirilisnya Inovasi Baru Pemkot Mojokerto Dibidang Kepegawaian, hasil terobosan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto aplikasi dinamakan Si Cantik (Sistem Informasi Cuti ASN Elektronik)yang sosialisasinya di lakukan Rabu 24/3/21.

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari, saat sosialisasi aplikasi Si Cantik di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Mojokerto menyampaikan, bahwa aplikasi Si Cantik merupakan layanan bagi ASN. Dan aplikasi ini telah terintegrasi secara langsung dengan database Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg). “

Aplikasi Si Cantik ini, tidak lain untuk mempermudah pengurusan cuti, pembuatan rekapitulasi serta perhitungan jumlah cuti yang diambil oleh ASN.

“Adanya pengurusan cuti online ini, dapat memangkas alur birokrasi yang terlalu panjang sehingga jauh lebih efisien dan praktis,” ujar Ning Ita.

Untuk itu kami berpesan kepada seluruh ASN agar dapat memaksimalkan aplikasi tersebut dengan sebaik mungkin. Dan untuk OPD lain, ia meminta supaya melek teknologi sehingga mampu melahirkan inovasi baru yang dapat membawa kemajuan bagi Kota Mojokerto dengan memanfaatkan teknologi masa kini.jelas Walikota.

Kepala BKPSDM Kota Mojokerto Muhammad Imron menambahkan, bahwa sekarang tengah dibutuhkan data kepegawaian yang valid, terkini dan selaras dengan peraturan kepegawaian yang berlaku pada saat ini. “Data semacam ini dapat terwujud jika operator Simpeg sebagai ujung tombak dari pelaksanaan peremajaan data dapat mengoperasionalkan aplikasi Simpeg dengan baik dan benar.

Sebenarnya Sosialisasi aplikasi Si Cantik dilaksanakan selama dua hari (23-24 Maret 2021) dan diikuti oleh 125 orang yang terdiri dari operator Simpeg dari seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, kelurahan,Puskesmas, dan UPT Sekolah.

Untuk mentaati protokol kesehatan, pelaksananaan sosialisasi aplikasi Si Cantik terbagi menjadi dua kelompok. Hari pertama diikuti oleh 61 orang, dan 64 orang yang lain akan mengikuti sosialisasi pada hari kedua . Jelas Imron.(min)

Tags: