BNN Kota Surabaya Tes Urine Seluruh Anggota

Kepala-BNN-Kota-Surabaya-AKBP-Suparti-saat-memantau-tes-urine-yang-dilakukan-untuk-seluruh-anggotanya-Selasa-[27/9].-[abednego/bhirawa].

Kepala-BNN-Kota-Surabaya-AKBP-Suparti-saat-memantau-tes-urine-yang-dilakukan-untuk-seluruh-anggotanya-Selasa-[27/9].-[abednego/bhirawa].

(Bersih-bersih Narkoba di Internal BNNK)
Surabaya, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya bersih-bersih narkoba di internal anggotanya. Tes urine yang dilakukan di Kantor BNNK Surabaya, Selasa (27/9) merupakan hal rutin guna memberi kepercayaan terhadap masyarakat terkait internal BNN.
Sebanyak 31 anggota BNN Kota Surabaya, mulai dari Kepala BNN, anggota dan petugas kebersihan diwajibkan untuk melaksanakan tes urine. Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti mengatakan, tes urine ini merupakan hal yang wajib bagi anggota maupun internal BNN. Selain memberikan kepercayaan kepada masyarakat, tes urine ini juga bertujuan untuk memantau anggota dari ganasnya peredaran narkoba.
“Kami ini kan selalu bersinggungan dengan yang namanya narkoba. Bersih-bersih (tes urine, red) ini bertujuan untuk memastikan anggota kami terhindar dari penyalahgunaan narkotika. Tes urine ini hukumnya wajib bagi seluruh anggota,” tegas AKBP Suparti, Selasa (27/9).
Dijelaskan Suparti, tes urine di BNNK Surabaya ini dilakukan secara berkala, yakni sethaun tiga kali. Dalam setiap kegiatan tes urine, sifatnya mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Apabila ditemukan anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba, dengan tegas Suparti akan menindaknya baik berupa sanksi pemecatan.
“Alhamdulillah seluruh anggota BNN Kota Surabaya bebas dari narkoba. Jika memang ada yang positif narkoba, BNN Pusat tidak segan-segan untuk mengeluarkan petugas yang menggunakan narkoba,” jelasnya.
Ditambahkan Suparti, tes urine untuk anggota BNN Kota Surabaya tidak hanya dilakukan setahun tiga kali. Setiap akan melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam, Suparti mengaku, selalu melakukan tes urine terlebih dahulu kepada anggota yang melakukan razia. Bahkan, usai melaksanakan razia narkoba, seluruh anggota diwajibkan lagi untuk melakukan tes urine.
Lanjut Suparti, hal itu merupakan komitmen BNN sebagai badan yang memerangi narkotika. Setidaknya berikan contoh kepada masyarakat sebagai badan yang memerangi narkoba, haruslah bersih dahulu dikalangan internal BNN.
“Sebagai penggerak dalam memerangi narkoba, kita tunjukkan bahwa internal BNN juga bersih dan bebas dari narkoba. Setiap sebelum maupun sesudah razia, saya selalu memerintahkan anggota untuk di tes urine,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dari 31 anggota BNN Kota Surabaya yang mengikuti tes urine, dari divisi pencegahan, rehabilitasi, pemberantasan, dan bagian umum, tidak ditemukan satu pun anggota yang positif menggunakan narkoba. [bed]

Tags: