Wabup Madiun Sidak Delapan Proyek Senilai Rp50 M

Wabup Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si didampingi dinas terkait mengadakan sidak ke 8 proyek kontruksi senilai Rp50 miliar lebih, Selasa (27/9). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Wabup. Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si, mengatakan, melihat hasil pekerjaan proyek konstruksi hari ini merasa puas, karena semua sudah sesuai progress yang telah dijadwalkan, bahkan hasil pekerjaannya rata-rata sudah melampaui target.
Meski demikian tetap diingatkan, agar pelaksana proyek dapat lebih cepat lagi menyelesaikan pekerjaannya Karena sisa waktu yang tersedia tinggal beberapa saat lagi. Jangan sampai terlambat kalau tidak ingin kena denda sesuai ketetuan yang berlaku.
“Kalau memang diperlukan untuk mengejar penyelesaian proyek, pelaksana bisa menambah tenaga kerjanya. Meski demikian kualitasnya tetap harus dijaga sesuai ketentuan yang sudah ada. Dengan adanya pembangunan delapan proyek senilai Rp50 miliar lebih itu, diharapkan kedepannya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kab. Madiun,” kata Wabup Madiun Iswanto berharap pada inspeksi mendadak (sidak) ke delapan proyek di Kab Madiun,  Selasa (27/9).
Menurut Wakil Bupati Madiun  Iswanto, proyek pekerjaan konstruksi yang ditinjau pada hari ini (Selasa 27/9) ini, ada 8 titik lokasi tersebar di 2 kecamatan yaitu Kec. Balerejo, dan Pilangkenceng. Sedangkan Dinas yang menggelola proyek ini ada 3 yaitu Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi Perindustrian.
Kedelapan proyek yang ditinjau Wabup Madiun itu, yakni: Pembangunan rumah dinas Camat Balerejo  senilai Rp299.900.000 dengan sumber dana dari APBD Kab. Madiun TA. 2016 yang dikerjakan oleh CV. Dwi Jaya. Rehab Ruang Belajar dan Meubelair SDN Kebonagung 01 Kec. Balerejo senilai Rp293.647.000 yang dikerjakan secara swakelola. Rehab Ruang Belajar dan Meubelair SDN Bulakrejo Kec. Balerejo senilai Rp109.384.100 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016   yang dikerjakan secara swakelola.    Pemeliharaan jalan Pilangpatok – Babadan Lor Kec. Balerejo senilai Rp7 miliar dengan sumber dana dari APBD Kab. Madiun TA. 2016  dikerjakan oleh PT. Surya Kencana Sakti.
Rehabilitasi Pasar Muneng Kec. Pilangkenceng senilai Rp1.559.734.000 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016  dikerjakan oleh CV. Nabila Putra. Pemeliharaan berkala jalan Krapyak – Krebet  Kec. Pilangkeceng senilai Rp18.815.550.000 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016   dikerjakan oleh PT. Jatisono Multi Konstruksi.  Pemeliharaan berkala jalan Krapyak – Sumbergandu  Kec. Pilangkeceng senilai Rp18.815.550.000 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016  dikerjakan oleh PT. Jatisono Multi Konstruksi, dan  Pemeliharaan Jembatan Ngale senilai Rp3,8 miliar dengan sumber dana dari APBD Kab. Madiun TA. 2016 yang dikerjakan oleh PT. Dwi Daya Kuat Abadi.
Menurut rencana kegiatan yang sama akan dilaksanakan pada Rabu, (28/9) diwilayah Kec. Mejayan dan Kec. Saradan. Tanggal, (4/10) peninjauan proyek di wilayah Kebonsari dan Dolopo. Tanggal (5/10) peninjauan diwilayah Kec. Geger dan Dagangan. Tanggal (11/10) meninjau proyek diwilayah Kec. Wonoasri, Madiun, Wungu dan Kare, Sedangkan pada tanggal (12/10) diwilayah Kec. Jiwan, Kec. Sawahan dan Kec. Madiun.
Sementara itu, Kades Ngale Kec. Pilangkenceng Lilik Indarto Gunawan, SH M.Hum saat bertemu Wabup. Madiun menyampaikan terimakasih atas dibangunnya jembatan di desanya., karena dengan adanya jembatan ini diharapkan kan mampu memperlancar arus transportasi dan arus ekonomi masyarakat Desa. Ngale dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [dar]