BNNK Tulungagung Razia Pengguna Narkoba di Kos-kosan

WNA asal Latvia ikut menjalani tes urine saat tim gabungan dari BNNK Tulungagung melakukan razia pengguna narkoba di kos-kosan, Kamis (28/11).

Tulungagung, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, Kamis (28/11), melakukan razia pengguna narkoba di tempat penginapan dan kos-kosan yang ada di Kecamatan Tulungagung dan Kecamatan Ngunut. Razia melibatkan juga anggota dari Polres Tulungagung, Sub Denpom Tulungagung dan RS Bhayangkara Tulungagung.
Dari 40 orang yang berhasil di tes urine di tiga tempat di Kecamatan Tulungagung dan Ngunut tersebut dua di antaranya diduga sebagai pengguna narkoba. Mereka yang belakangan diketahui sebagai pasangan kekasih itu kemudian dibawa ke Kantor BNNK Tulungagung.
Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Sudirman, menyatakan kedua orang yang hasilnya postif menggunakan narkoba saat dilakukan tes urin di kos-kosan di wilayah Kecamatan Ngunut akan menjalani assessment.
“Yang dua orang itu akan melakukan assesessment di kantor. Ini karena bisa saja mereka juga mengonsumsi obat,” ujarnya.
Perwira menengah polisi ini selanjutnnya mengungkapkan BNNK Tulungagung dalam operasi kemarin mengincar dua orang yang sudah masuk target operasi (TO). Tapi sayang saat razia berlangsung keduanya tidak sedang berada di kamar kos.
Sudirman menandaskan pula Kecamatan Ngunut sebagai daerah yang sangat rawan peredaran narkoba. Apalagi BNN Pusat sudah mempetakannya.
“BNN Pusat sudah memberi arahan wilayah Kecamatan Ngunut paling rawan dibanding wilayah lainnya di Kabupaten Tulungagung,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Sudirman menyatakan razia atau operasi yang dilakukan bersama Polres, Sub Denpom dan RS Bhayangkara tujuannya untuk membuat Tulungagung bersih dari narkoba.
“Razia ini kami gelar rutin setiap tahun. Namun kami juga bisa melakukannya tanpa perencanaan. Tergantung situasi dan perkembangan,” terangnya.
Sementara itu, saat melakukan razia di kos-kosan di wilayah Kecamatan Tulungagung, tim gabungan tidak mendapati satu orangpun yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Termasuk salah seorang warga negara asing (WNA) yang saat itu menginap di kosan tersebut.
Warga negara Latvia itu dinyatakan negatif narkoba setelah menjalani tes urine. Ia kemudian dipersilakan untuk melakukan aktifitasnya kembali begitu tim gabungan usai melakukan razia.(wed)

Tags: