BPBD Jatim Maknai Refleksi Akhir Tahun dengan Khataman dan Doa Bersama

Khataman Al Quran dan doa bersama yang digelar BPBD Jatim di Masjid Al-Matin, Rabu (28/12).

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyongsong Tahun Baru 2023 dengan menggelar khataman Al Quran dan doa bersama, Rabu (28/12). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel dan karyawan BPBD Jatim.

Refleksi akhir tahun 2022 oleh BPBD Jatim ini digelar di Masjid Al-Matin yang berada di lingkungan area Taman Edukasi Bencana milik BPBD Jatim. Kegiatan khataman dan doa bersama ini menghadirkan anak yatim dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Faroh, Dukuh Pakis Surabaya. Serta menghadirkan spiritual motivator, Nasrul Faqih Syarif.

“Doa bersama di penghujung tahun ini bisa menjadi bahan introspeksi dan motivasi diri bagi segenap pegawai BPBD Jatim. Khususnya dalam memaknai setiap tugas yang sudah dijalankan selama tahun 2022,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Selain itu, pihaknya juga berharap doa tersebut bisa menghindarkan Jawa Timur dari mara bahaya dan bencana yang biasa terjadi di masa-masa pergantian tahun. “Apa yang menjadi doa dan harapan kami ini semoga Jawa Timur tetap aman dan terhindar dari segala mara bencana,” ungkapnya.

Sementara itu, spiritual motivator, Nasrul Faqih dalam materi tausiyahnya mengajak segenap karyawan BPBD Jatim untuk menyadari bahwa kita ini terlahir sebagai makhluk yang spesial dan bermental juara. Karenanya, pihaknya meminta semuanya untuk melakukan introspeksi dan evaluasi capaian tahun 2022 dan membuat resolusi diri di tahun 2023.

Sebagai introspeksi, pihaknya meminta semua karyawan untuk melepaskan dan membuang ‘gembok mental’ yang menghambat kemajuan diri. Gembok mental yang dimaksud, yakni, selalu berpikiran negatif dan enggan menerima tugas dengan alasan usia, kesehatan, latarbelakang pendidikan dan nasib.

“Maka, tulislah impian panjenengan semua di dalam kertas dan tempel di tempat yang biasa terlihat. Mengapa harus ditulis? Karena itu akan menjadi motivasi,” pesannya.

Selain membuang hambatan dan membuat impian, yang harus dilakukan oleh segenap karyawan BPBD Jatim adalah meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri. Sehingga di tahun depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam mengemban tugas dibidang kebencanaan.

“Apa yang menjadi harapan dan keinginan di tahun mendatang, semoga dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala,” pungkasnya.

Kegiatan khataman dan doa bersama ini dihadiri juga oleh pejabat eselon III dan IV di lingkungan kantor BPBD Jatim. Serta hadir juga tokoh masyarakat Desa yang ada di sekitar atau wilayah Kantor BPBD Jatim. [bed.gat]

Tags: