BPBD Kembali Bentuk Destana di Area Dekat Industri

Tim dari BPBD Tuban bersama pejabat Muspika Kecamatan Jenu saat melakukan musyawarah pembentukan Destana. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, mulai membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di sekitar proyek Kilang Tuban. Desa pertama yang menjadi Destana yakni Desa Remen, yang nantinya menjadi area perluasan lahan kilang, sekaligus menjadi wilayah operasi PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), dan Terminal BBM Tuban. “Kami fokuskan membentuk Destana di desa sekitar industri,” ujar Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Tuban, Rizal Amperawanto (7/3).
Dibentuknya Destana di Desa Remen diantaranya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) desa ring 1 industri khususnya perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Migas). Sebelumnya BPBD juga telah membentuk Destana di Desa Rahayu Kecamatan Soko sekitar Lapangan Mudi, Blok Tuban.
Sementara, Sekretaris Camat (Sekcam) Jenu, Suwoto, berharap dengan terbentuknya Desa Remen sebagai Destana, menjadi awal yang baik di daerah sekitar industri. Secara simultan, pihaknya bakal meminta BPBD untuk membentuk Destana di Desa Kaliuntu, Rawasan, Mentoso, dan Wadung.
Pasca pembentukan Destana Remen, dalam waktu dekat akan dibentuk tim work yang diisi perangkat desa. Selanjutnya tim work akan dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes), dan akhirnya muncul Surat Keputusan (SK). “Tim work Destana juga dapat langsung berkomunikasi dengan BPBD bila sewaktu-waktu ada potensi bencana,” sambungnya.
Diharapkan, tim work ini proaktif mewujudkan keinginan Pemkab Tuban. Sekaligus menjalin komunikasi dengan warga tentang potensi bencana kegagalan industri di wilayah setempat. Untuk diketahui, BPBD Kabupaten Tuban sejak tahun 2016 telah membentuk Destana di beberapa kecamatan. Upaya ini untuk meminimalisir resiko bencana, sekaligus menyiapkan SDM lokal untuk menghadapi bencana. Mulai banjir, tanah longsor, putting beliung, kebakaran, kekeringan, petir, maupun kegagalan teknologi industry. [hud]

Tags: