BPBD Lamongan Antisipasi Dini Musim Kemarau

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Labupaten Lamongan Suprapto menyebutkan meski bulan Juni sesuai data BMKG masuk pada muaim kemarau,di Daerah Kab.Lamongan diprediksikan masih menguntungkan para petani,pasalnya,masih terjadi curah hujan di beberapa kecamatan Kabupaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Labupaten Lamongan Suprapto menyebutkan meski bulan Juni sesuai data BMKG masuk pada muaim kemarau,di Daerah Kab.Lamongan diprediksikan masih menguntungkan para petani,pasalnya,masih terjadi curah hujan di beberapa kecamatan Kabupaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa.
Informasi dan data yang sudah di luncurkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang menyebutkan bulan Juni sudah mulai memasuki musim kemarau direspon sejak dini oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan. Buktinya, setelah mendapatkan informasi tersebut BPBD Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan sejak dini dengan melakukan koordinasi di internalnya dan dinas PU Pengairan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Suprapto kepada Harian Bhirawa , Selasa(7/6) yang memprediksi bahwa musim di daerah Lamongan ini masih dalam musim transisi dan prediksinya juga menyebutkan musim kali ini diperkirakan masih menguntungkan para petani.
“Walaupun berdasarkan informasi BMKG yang menyebutkan bulan Juni sudah memasuki kemarau,tetapi di Lamongan masih dalam masa musim transisi dan belum merata,di beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan masih di guyur air hujan dengan intensitas yang berbeda-beda,” ungkap Suprapto.
Sementara itu,lanjut dia,untuk perkiraan musim tahun ini mudah-mudahan masih menguntungkan para petani.Sebab,itu bisa dilihat dari belum meratanya kemarau di Kabupaten Lamongan,justru beberapa kecamatan di Lamongan di guyur dengan air hujan.Hal itu menjadikan volume air di waduk-waduk bertambah. “Belum meratanya musim kemarau di Kabupaten Lamongan diprediksikan musim ini masih menguntungkan para petani.Volume air di waduk sekarang bertambah seiring turunya hujan di beberapa kecamatan,” jelasnya.
Namun,pihak BPBD Lamongan tak mau terlena dengan prediksi yang memunculkan musim ini masih menguntungkan petani.Untuk itu kooordinasi internal BPBD danĀ  pihak dinas terkait dalam hal ini PU Pengairan terus di lakukanĀ  sebagai upaya kesiapan dini menghadapi musim kemarau.
“Koordinasi dan kesiapanya dalam menghadapi musim kemarau sudah kita lakukan sejak dini.Seperti tahun sebelumnya,kita mempersiapkan drooping air jika nanti sudah terendus mana kecamatan yang mengalami kekeringan dan hal ini juga sudah kita koordinasikan dengan PU Pengairan serta pihak PDAM sebagai penanggulangan kebutuhan air bersih,” papar Suprapto.
Pihak Badan Pennanggulangan Bencana Daerah Lamongan berharap prediksi musim tahun ini yang masih menguntungkan para petani benar-benar terjadi. “Semoga prediksi musim kali ini yang masih menguntungkan petani nantinya benar- benar terjadi.Sehingga dengan itu para petani dan masyarakat yang ada di seluruh daerah Kabupaten Lamongan tidak ada yang mengalami kekeringan,” harapnya. [mb9]

Tags: