BUMDES di Kabupaten Sidoarjo dapat Kucuran Bantuan Rp2.3 Miliar

Pasar desa salah satu kegiatan ekonomi rakyat di desa yang bisa dikembangkan dalam BUMDES di Kab Sidoarjo. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Kementerian Desa memberikan bantuan dana untuk 13 BUMDES atau badan usaha milik desa di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2019 lalu, supaya bisa semakin berkembang usahanya. Total nilainya sebesar Rp2.3 miliar.
Data yang diberikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Sidoarjo, untuk BUMDES di 12 desa totalnya sebesar Rp990 juta. Sedangkan dana sebesar Rp1.3 miliar, khusus untuk BUMDES Desa Watessari Kec Balongbendo.
“Tidak semua BUMDES di Sidoarjo dapat bantuan ini,” kata Yetty Sri Indriastuti SPt MM, Kepala Bidang Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Sidoarjo, Kamis (13/2) kemarin.
Pada tahun 2019 lalu, jumlah BUMDES di Kab Sidoarjo sebanyak 139 BUMDES. Sedangkan pada tahun 2020 ini, Jumlah BUMDES di Sidoarjo mengalami peningkatan significant. Jumlahnya ada 178. Sementara pada tahun 2017 lalu, ada sebanyak 78 BUMDES saja.
Menurut idealnya, kata Yetty, 1 desa ada 1 BUMDES. Karena tujuannya untuk meningkatkan perekonomian desa dan warga desa.
Namun ia mengakui pembentukan BUMDES juga disesuaikan dengan potensi desa, keinginan desa dan juga SDM di desa.
Saat ini terhadap 13 BUMDES yang telah dapat bantuan Kementerian Desa tersebut, kata Yetty, pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi, terhadap kegiatan- kegiatan yang sudah dilakukannya.
“Agar kita tahu dari bantuan itu apakah sudah tepat sasaran. Apakah usaha BUMDES itu semakin berkembang atau bagaimana,” kata Yetty.
Ia sempat memberikan beberapa contoh, dari bantuan dana Kemenkes itu, di BUMDES Desa Jabaran Kec Balongbendo dimanfaatkan untuk pengembangan usaha ayam potong, di BUMDES Desa Tropodo Kec Krian dipakai untuk pengembangan produk tahu dan di BUMDES Desa Ngingas Kec Waru dipakai untuk memproduksi alat pembakar sampah.
“Alat pembakar sampah yang diproduksi oleh BUMDES Desa Ngingas itu, sempat juara pertama dalam lomba inovasi teknologi desa tingkat Provinsi Jawa Timur,” katanya. (kus)

Tags: