Bupati Ingatkan Siswa Tak Lepas Masker saat di Kelas dan Pulang

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengingatkan agar siswa tak melepas masker saat di kelas hingga pulang sekolah. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Pasuruan sudah berlangsung. Meski dinyatakan lancar, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf terus menghimbau agar tetap menerapkan pembatasan sesuai ketentuan PPKM level II. Bupati terus mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah, guru dan siswa agar disiplin terhadap Protokol Kesehatan (Prokes).
Menurut Gus Irsyad, Pemkab Pasuruan terus mengevaluasi PTM di wilayah Kabupaten Pasuruan. Targetnya penerapan PTM tetap mematuhi Prokes. Jangan pernah lepas masker saat beraktifitas di kelas. Selalu rajin cuci tangan dan jaga jarak.
“Kembali saya ingatkan, semuanya (baik guru dan siswa) harus disiplin. Sehingga, proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik, aman serta kita semua terhindar dari penularan Covid 19,” pesan Gus Irsyad, Senin (6/9).
Seiring dengan penurunan kasus Covid 19 di Kabupaten Pasuruan, PTM secara terbatas kembali dilaksanakan secara bertahap. Berdasarkan pantauan di lapangan, di SMKN 1 Beji dan SMKN 1 Gempol, penerapan Prokes mulai diberlakukan kepada siswa sejak dari pintu gerbang masuk.
Terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu lanjut masuk bilik sterilisasi disinfektan. Berikut kewajiban bagi siapapun yang memasuki areal sekolah untuk mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang telah disediakan.
Adapun jumlah siswa didik di kedua sekolah tersebut berkisar 30% dari total jumlah keseluruhan. Seluruh siswa dan guru maupun lainnya memakai masker selama beraktivitas di sekolah. Di samping itu, tempat penataan duduk berjarak sesuai aturan Prokes.
“Kami juga mengingatkan pihak sekolah dan siswa, serta orangtua siswa bahwa masker harus tetap dipakai saat di luar sekolah, begitu juga saat jam pulang sekolah. Tentu, sekali lagi memakai masker harus sempurna,” jelas Gus Irsyad. [hil]

Tags: