Bupati Jombang Buka Musrenbang Kecamatan Kudu dan Ngusikan

Bupati Mundjidah Wahab saat membuka acara Musrenbang Kecamatan Ngusikan, Jombang, Senin (17/02/2020).
[arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab secara resmi membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di dua lokasi berbeda yakni di Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Senin (17/02/2020). Acara Musrenbang Kecamatan digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Kudu dan di Pendopo Kantor Kecamatan Ngusikan, Jombang.
Dalam sambutannya, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, dalam menjalankan pembanguna di Kabupaten Jombang, pihaknya berpedoman lada Qoulu Sholih, ‘Almuhafadzotu Ala Qodiimi Sholih, Wal Akhdzu Bil Jadiilil Ashlah, artinya, akan menjaga dan meneruskan program-program yang baik dan akan melakukan pembaharuan untuk hal-hal yang lebih baik. Keberhasilan pembangunan kata Bupati, yang telah baik akan dipertahankan bersama-sama dan akan lebih baik dibangun bersama target-target kinerja pembangunan mendatang yang lebih partisipatif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ke depan sambung Bupati Jombang, masih terdapat pekerjaan besar dalam mewujudkan masyarakat Jombang yang berkarakter dan berdaya saing yang meliputi beberapa aspek, yaitu Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Aspek Pelayanan Umum, dan Aspek Daya Saing Daerah.
“Ketiga aspek ini merupakan variabel yang menjadi fokus dalam penetapan indikator yang nantinya akan nantinya akan. disepakati dalam dokumen RKPD Kabupaten Jombang tahun 2021. Oleh karenanya perlu pemikiran yang strategis dan komprehensif dari saudara-saudara sekalian dalam penetapan target indikator 5 (lima) tahun dan pencapaian tahunannya,” papar Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab saat membuka acara Musrenbang Kecamatan Kudu, Jombang, Senin (17/02/2020).

Bupati Mundjidah Wahab saat membuka acara Musrenbang Kecamatan Ngusikan, Jombang, Senin (17/02/2020).
[arif yulianto/ bhirawa].[/caption]Dia melanjutkan, perlu diketahui bahwa kegiatan perangkat daerah di Kecamatan Kudu adalah sebesar RP. 4.089.636.502,- (Empat Milyar, Delapan Puluh Sembilan Juta, Enam Ratus Tiga Puluh Enam Ribu, Lima Ratus Dua Rupiah). Sedangkan Dana Desa di Kecamatan Kudu adalah sebesar RP 10.411.331.000,- (Sepuluh Milyar, Empat Ratus Sebelas Juta, Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah). Dana dari Program Jombang Berkadang sebesar RP. 2.188.965.000,- (Dua Milyar, Seratus Delapan Puluh Delapan Juta, Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah). Jadi Total Dana Di Kecamatan Kudu adalah sebesar RP. 16.689.932.502,- (Enam Belas Milyar, Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta, Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu, Lima Ratus Dua Rupiah).
Sementara itu, saat membuka Musrenbang Kecamatan Ngusikan, Jombang, Bupati Munjdidah Wahab menyampaikan, perlu diketahui bahwa kegiatan perangkat daerah di Kecamatan Ngusikan adalah sebesar RP. 2.752.743.726,- (Dua Milyar, Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Juta, Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga Ribu, Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Rupiah). Sedangkan Dana Desa di Kecamatan Ngusikan adalah sebesar RP 10.400.845.000,- (Sepuluh Milyar, Empat Ratus Juta, Delapan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah). Dana dari Program Jombang Berkadang sebesar RP. 2.199.994.000,- (Dua Milyar, Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta, Sembilan Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah). Jadi total dana di Kecamatan Ngusikan adalah sebesar RP. 15.353.582.726,- (Lima Belas Milyar, Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Juta, Lika Ratus Delapan Puluh Dua Ribu, Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Rupiah).
Dalam penutup sambutannya, Bupati Jombang berharap bahwa dalam forum Musrenbang ini dapat menghasilkan masukan, usulan maupun saran-saran serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan proses penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.
“Semoga niat dan peran kita pada acara hari ini dapat kita laksanakan sebaik-baiknya dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.(rif/adv)

Tags: