Bupati Madiun Buka Worshop Peningkatan Kinerja PNS Peran APIP

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami membuka Workshop Peningkatan Kinerja PNS dan Peran Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang digelar oleh Inspekturat Kab. Madiun di Rumah Makan Icha Orient, Selasa (31/5). [sudarno/bhirawa]

Pemkab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami membuka Workshop Peningkatan Kinerja PNS dan Peran Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang digelar oleh Inspekturat Kab. Madiun di Rumah Makan Icha Orient, Selasa (31/5).

Sebagaimana laporan Inspektur Kab. Madiun, pihaknya mendatangkan narasumber dari Kab. Boyolali bukan tanpa alasan. Pasalnya, salah satu kabupaten di Jawa Tengah itu mendapat predikat masuk nominasi 5 besar nasional MCP (Monitoring Centre for Prevention) dari KPK dan beberapa kali mendapat WBK dan WBBM (Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Dan setelah dipantau, Inspektur Kab. Madiun menilai ada beberapa hal yang bisa ditiru untuk diterapkan di Kabupaten berjuluk kampung pesilat ini, dengan harapan bisa menambah wawasan terhadap peningkatan ASN dan peran APIP dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kab. Madiun.

Sementara itu, Bupati dalam arahannya menegaskan jika identifikasi permasalahan di Kabupaten Madiun sudah jelas, yang diperlukan adalah harus terus diupate (diperbaharui). Selain itu, hampir 2 tahun Kab. Madiun bahkan dunia didera Covid – 19 akibatnya ada beberapa hal yang harus dikejar.

“Dua tahun kita didera covid dan pasti ada yang ketinggalan sehingga harus kita kejar. Saat ini situasinya sudah berbeda (Covid mereda) sehingga menjadi PR kita untuk mengejarnya,” ungkap Bupati.

Bupati sempat menyinggung angka kemiskinan yang terkadang terjadi dilematis antara riilnya dengan penilaian. Untuk itu, pihaknya selama ini membuat terobosan untuk menekan pengeluaran masyarakat lantaran pihaknya tidak bisa memberi lebih sehingga mau tidak mau harus berhemat.

“Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya,” ungkap Bupati sebagaimana pribahasa yang cukup akrab ditelinga kita. Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini tidak mempermasalahkan jika inspektorat di Kabupaten yang dipimpinnya ini mereplikasi apa yang dilakukan Inspektorat Kab. Boyolali yang penting ada sisi perbaikan. Diakhir arahannya, Bupati minta agar seluruh peserta mengikuti workshop sampai selesai.

“Dan saya minta jangan hanya searah, tapi harus ada diskusinya,” tandas Bupati. Workshop sehari ini disaksikan oleh Inspektur Kab. Madiun, Agus Budi Wahyono dan para asisten Sekda, pimpinan OPD, Camat, APIP dengan narasumber, Sekda Tontro Pahlawanto dan Inspektorat Kab. Boyolali. [dar.dre]

Tags: