Bupati Sidoarjo Pamerkan Potensi Lokal

Bupati Saiful Ilah saat seminar internasional yang membahas permasalahan perkotaan anggota CityNet. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah saat seminar internasional yang membahas permasalahan perkotaan anggota CityNet. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam seminar Internasional yang digelar beberapa bupati dan wali kota yang tergabung dalam CityNet. Kab Sidoarjo menunjukkan dirinya sebagai kabupaten yang layak diperhitungkan di kancah Internasional. Karena Sidoarjo memiliki potensi-potensi lokal yang sanga luar biasa, seperti udang dan bandeng yang sudah di ekspor negeri.
Hal ini terbukti setelah Sidoarjo mendapat apresiasi pada penyelenggaraan seminar internasional, Pemkab Sidoarjo bersama CityNet yang mampu mempertemukan para stakeholder perkotaan se Asia Pasifik untuk berbagi kontribusi permasalahan yang ada di wilayah masing-masing, Selasa (6/10) kemarin di Sun Hotel, Sidoarjo.
Diantaranya kerja sama pengolahan air bersih dengan Kota Seoul, Korea Selatan. Telah bertukar pengetahuan dan membangun komitmen untuk kota yang yang lebih berkelanjutan dan tangguh. Melalui pembangunan kapasitas, kerjasama antar kota dan proyek-proyek yang nyata.   ”Kami telah membantu anggota dalam menanggapi perubahan iklim, bencana serta meningkatkan tuntutan infrastruktur,” jelas Stephani Widorini selaku program officer media CityNet.
Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum didampingi Kabag Kerjasama, Ari Suryono SSos memberikan paparan tentang kondisi Kab Sidoarjo yang merupakan daerah strategis untuk investasi, karena memiliki banyak keunggulan. Salah satu faktor itu, dari sisi demografi geografi Sidoarjo memiliki wilayah yang terletak pada jalur utama transportasi, distribusi dan akses pasar di Jatim dan Indonesia Bagian Timur.
Sidoarjo juga merupakan daerah pertanian yang subur, dan juga terkenal dengan sektor perikanan dan pertambakan, dengan komoditi utama udang dan bandeng. Selain itu, bupati juga menegaskan Kab Sidoarjo saat ini sudah menjadi salah satu tujuan utama investasi di Indonesia.
Terbukti dengan nilai investasi yang masuk ke Kab Sidoarjo terus berkembang, dimana pada tahun 2011 sebesar Rp5,3 triliun, berkembang pesat tahun 2012 menjadi Rp15,6 triliun. Dan tahun 2013, nilai investasi yang masuk senilai Rp13,3 triliun,” katanya. [ach]

Tags: