Bupati Sidoarjo Terpilih Minta Doa Restu Guru SMAN 4

Bupati Sidoarjo Terpilih sedang sungkem kepada guru-guru SMAN 4 Sidoarjo. (achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa.
Jelang dilantik oleh Gubernur Jawa Timur pada (26/2). Bupati Sidoarjo Terpilih, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bersama istrinya Ny. Sa’adah berkunjung ke SMAN 4 Sidoarjo untuk meminta doa restu kepada seluruh guru-gurunya, karena keduanya merupakan pasangan alumni SMAN 4 Sidoarjo tahun 2009.

Kunjungan Gus Muhdlor bersama istrinya disambut langsung oleh Kepala SMAN 4 Sidoarjo Dr Imam Jawahir SPd MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo-Surabaya Lutfi Isa Ansori dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Drs Ec Asrofi MM MH, pada Kamis (25/2) kemarin.

Bupati Sidoarjo Terpilih, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menegaskan kedatanganya ke SMAN 4 Sidoarjo ini lantaran ingin meminta doa restu kepada guru-gurunya. “Saya sengaja datang kesini hanya untuk minta doa dan restu kepada para guru-guru sebelum pelantikan. Agenda ini sudah saya rencanakan jauh-jauh hari,” ungkapnya.

Ia katakan, kalau silaturrahmi juga meminta doa restu orangtua dan kepada guru sangatlah penting. Alasannya, semua orang yang memiliki karir yang cemerlang dan bagus, berkat jasa-jasa guru, dan tidak lepas dari doa para orangtua serta para guru yang telah mengajarnya selama masih bersekolah.

“Pesan yang ingin kami sampaikan kepada anak muda (pelajar) Sidoarjo, berkah hidup akan selalu mengalir kalau mau berbakti kepada kedua orang tua dan para guru-guru kita. Makanya, sebelum dilantik, saya bersama istri meminta restu guru-guru semua. Dengan ridho itu, kami perjuangan dan amanah ini bakal lancar, berkah dan selamat,” pungkasnya.

Selain minta doa restu, kehadirannya juga ingin bernostalgia dengan melihat sejumlah kelas dan ruang guru di sekolahnya. Tidak hanya itu, bahkan terungkap saat di ruang kelas Gus Muhdlor semasa SMA masih sering tidur-tiduran di kelas.

Nostalgia itu, diungkapkan langsung Wali Kelas Gus Muhdlor, yakni Ni Nyoman Sri Widanti. Guru Geografi yang akrab dipanggil Danti ini menceritakan semasa sekolah, Gus Muhdlor termasuk murid yang pandai, cerdas dan memiliki kepedulian sosial yang cukup tinggi.

“Terutama jiwa korsanya terhadap teman-teman sekolahnya, meski terkadang Gus Muhdlor juga sering tidur di kelas,” ungkapnya.

Ny Sa’adah Istri Bupati Sidoarjo Terpilih (bawa bunga) bernostalgia bersama guru-gurunya. (achmad suprayogi/bhirawa)

Lanjutnya, meskipun tidur di kelas, tapi ketika saya tes dengan pertanyaan mata pelajaran yang diajarkan saat itu, dia langsung menjawab dengan panjang lebar dan detail. Anehnya jawabannya itu benar, meski saya hanya butuh jawaban pendek saja,” ujar guru yang akrab dipanggil Bunda Danti ini saat memberikan kesan dan pesan kepada Gus Muhdlor.

Bunda Danti mengungkapkan, Gus Muhdlor yang saat itu masih berusia 16 tahun, tetapi sering membantu teman-temanya. Bahkan yang tidak bisa dilupakan sampai sekarang, ketika ada kegiatan Study Tour ke Bali.

“Sebelum berangkat (study tour) saya ditanya, Bunda, siapa teman-teman yang perlu dibantu. Pesannya, tapi jangan bilang sama teman-teman saya yang membutuhkan bantuan. Semoga beliau (Gus Muhdlor) amanah dan dapat memajukan Sidoarjo lebih sejahtera. Kami semua bangga terhadap beliau sebagai anak didik kami,” urainya. (ach)

Tags: