Bupati Situbondo Resmikan Resto Pakan Ternak dan Gelar Pakan Sorghum

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mersmikan resto pakan ternak dan gelar pakan sorgum di Jalan Dieng Desa Panarukan Kecamatan Panarukan Sabtu (10/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Untuk mendukung kecukupan pakan ternak di Kota Santri Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto bersama Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina serta Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai secara resmi melaunching pusat resto pakan ternak dan pakan sorghum Sabtu (10/10).

Acara dipusatkan di Jalan Dieng Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Situbondo. Ikut hadir Sekda Syaifullah bersama sejumlah pimpinan OPD dan Camat.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto usai meresmikan resto pakan ternak mengatakan, tanaman sorghum memiliki banyak manfaat dan multi fungsi. Satu diantaranya, sebut bupati dua periode itu, mampu menambah stock pangan ternak sapi dan domba.

Selain itu, sambung Bupati Dadang, sorghum juga menjadi pengganti beras serta menjadi bahan baku kue dan jajan masyarakat. “Ini karena sorghum bisa dijadikan tepung serta bisa dijadikan bahan pembuatan sirup, kecap, gula, nira dan serta jenis makanan minuman yang lain,” beber Bupati Dadang dengan didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo, HM Riwansia.

Saat ini, jelas Bupati Dadang, harga setiap penjulan sorghum dilepas Rp800/kg. Karena ada subsidi dari pemerintah, ungkapnya, setiap pembeli hanya cukup membayar Rp300/kg. Sedangkan khusus harga butiran sorghum dilepas Rp4.000/kg.

Jika dibandingkan dengan harga jual tepung, gula nira, kecap, sirup harga sorghum sangat menguntungkan bagi petani. Sebab, biaya produksi menanam sorghum di lahan marginal sangat murah dan tidak membutuhkan pupuk serta air.

“Ini sisi kelebihan lain dari tanaman sorghum,” jelas Bupati Dadang. Masih kata Bupati Dadang, ada banyak kelebihan lain dari tanaman sorghum yang kini bisa di proses menjadi jajanan, tepung, sirup, kecap, gula, nira dan jenis yang lain.

Tanaman sorghum ini, ungkap Bupati Dadang, selain memiliki prospek yang menggiurkan juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dibandingkan dengan tanaman sejenis.

“Sebab, tanaman sorghum ini seluruhnya bisa di proses menjadi sebuah nilai ekonomi ditengah masyarakat,” tutur Bupati Dadang. Bupati Dadang kembali menegaskan, tanaman sorgum juga bisa dijadikan sebuah terobosan atau inovasi pakan ternak dengan harga penjualan yang murah.

Tak pelak, ujar Bupati Dadang, saat ini tanaman sorghum menjadi salah satu solusi bagi para peternak sapi dan domba yang ada di Situbondo untuk terus dikembangkan dimasa mendatang.

“Tanaman sorghum ini terbukti dapat menguntungkan para petani dan peternak yang ada di Kabupaten Situbondo,” jelas Bupati Dadang.

Sementara itu Kepala DPKH Kabupaten Situbondo HM Riwansia, menuturkan keberadaan resto pakan ternak yang diresmikan bupati Dadang Wigiarto bukan satu-satunya sebagai pusat penjualan pakan ternak murah dan berkualitas di Situbondo. Sebaliknya, jelas Udin-panggilan akrab HM Riwansia itu, Pemkab akan kembali membuka resto pakan ternak lain di Kabupaten Situbondo.

“Kedepan Pemkab akan kembali membuka resto pakan ternak di Kecamatan Kendit dan Situbondo bagian barat serta Situbondo bagian timur,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: