Cawapres Sandi Disambati Peternak Sapi dan Petani Apel

Cawapres 02, Sandiaga Uno saat melihat sapi perah di Fam KPSP Setia Kawan, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/2). Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga disambati para peternak sapi perah dan petani apel.

(Datang ke Pasuruan}
Pasuruan, Bhirawa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomer urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi sejumlah peternak sapi perah dan petani apel di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/2). Dalam pertemuannya di Farm Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Cawapres yang berpasangan dengan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto disambati oleh mereka.
Selain penerapan pajak susu yang dibebankan pada peternak, juga terkait import susu yang merugikan peternak sapi. Sedangkan terkait apel, murahnya harga apel serta import apel yang bisa menyengsarakan petani.
“Bang Sandi, harga susu sudah stabil tapi kami saat ini masih saja dibebankan pajak susu. Tolong kami Bang Sandi, kurangi import susu perah, mohon disubsidi pakan ternak serta kurangi sapi perah import,” tandas Dahlan saat menyambati Cawapres Sandiaga Uno.
Sedangkan, petani apel juga mengeluh hal yang sama terhadap Sandiaga Uno. Normalnya dari petani, harga apel Rp 10.000-9.000 per kilogramnya, namun saat ini merosot hingga Rp 3.500-3.000 per kilogram. Penyebabnya adalah apel import yang merajarela masuk ke Indonesia.
“Kawasan Tutur Nongkojajar sejak dahulu terkenal apelnya. Apel Tutur menjadi pemasok utama apel dari Batu. Sebagian besar apel Batu, Kota Malang dari kami. Tapi, saat ini harga apel sangat murah dan rendah sehingga kami merugi. Terlebih apel import yang selalu mengganggu kami,” kata Ali petani apel saat curhatnya.
Peternak sapi perah di kawasan Tutur dan masuk dalam KPSP Setia Kawan mencapai 9 ribu orang. Sedangkan hasil susu tiap harinya mencapai 100 ton.
Sementara jumlah populasi sapi perah milik peternak sapi setempat yang berada di kawasan lereng Gunung Bromo ini, berjumlah 23 ribu ekor sapi betina dan jumlah sapi jantan mencapai 19 ribu ekor.
Menanggapi hal itu, Cawapres 02, Sandiaga Uno menyatakan akan mengabulkan semua pertanyaan dari peternak sapi perah dan petani apel. Ia juga mengingatkan pada peternak sapi meningkatkan kualitas susu agar kebutuhan susu terpenuhi.
“Tentu, insyallah semuanya itu akan kami berikan solusi dan akan kami kabulkan jika diperkenankan nanti. Saat ini, masalah konsumsi susu nasional yang masih rendah sehingga menjadi perhatian kami karena kekurangan konsumsi susu bisa memicu gagal tumbuh atau stunting. Karenanya, kita harus meningkatkan produksi susu agar kebutuhan kita terpenuhi,” tegas Sandiaga Uno.
Sandi juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi para peternak sapi perah.
“Yang saya inginkan saat ini adalah peningkatan produksi yang diikuti dengan perkembangan teknologi serta inovasi. Di New Zealand merupakan salah satu produsen susu terbaik dunia dan ke depan saya akan ada kerjasama. Tentu, mungkin berupa beasiswa untuk para peternak sapi terutama peternak muda agar belajar peternakan modern dan bisa diterapkan di indonesia,” kata Sandiaga Uno. [hil]

Tags: