Cegah Kanker Serviks dan Payudara, Fatma Gus Ipul Gelar IVA Test Gratis

Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf saat melakukan IVA test gratis di kantor PKK setempat. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Pemeriksaan gratis kanker serviks dan payudara dilakukan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pasuruan. Langkah itu bertujuan untuk mengurangi angka kematian wanita, yang diakibatkan kanker serviks dan payudara.

Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan pemeriksaan gratis tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dan Ikatan Bidan Indonesia.

“Pemeriksaan ini sebagai bentuk upaya deteksi dini, adanya kanker serviks dan payudara. Sehingga, dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut apabils hasilnya kurang baik,” ujar Fatma Saifullah Yusuf.

Pemeriksaannya melalui Inveksi Visual Asamasetat (IVA) Test, di Kantor PKK Kota Pasuruan di Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan. Sedangkan, pemeriksaan gratis itu bertemakan GEMATIVA PKK Gerakan Bersama Tes IVA.

Pihaknya menjelaskan jika pemeriksaan IVA Test sudah mulai sejak 2021 lalu. TP PKK Kota Pasuruan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan IBI.

Sepanjang tahun 2021 lalu, dilakukan IVA Test sebanyak 400 perempuan. Pnyelengaraannya disiapkan sebanyak 1.000 perempuan se-Kota Pasuruan.

Rinciannya, pendaftaran sebanyak 735 peserta. Namun, yang terlayani sebanyak 562. Penyebab banyaknya peserta yang tidak memenuhi syarat dikarenakan menstruasi serta alasan medis lainnya.

Fatma berharap kegiatan GEMATIVA itu dapat dilakukan setiap tahun. Karena, kanker serviks dan payudara adalah penyakit yang berbahaya bagi perempuan.

Terlebih juga, dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Agar kesadaran perempuan untuk memeriksakan diri di Kota Pasuruan semakin meningkat.

“Berdasarkan laporan dari panitia, peserta yang terinfeksi karena keputihan dan gatal-gatal. Mereka yang terinveksi, kemudian diberi obat. Adapun yang teridentifikasi positif berjumlah enam orang. Yang positif, kita rahkan pemeriksaan lebih lanjut kepada ahli mdis,” tandas Fatma Saifullah Yusuf. [hil.bb]

Tags: