Cetak Entrepreneur Handal, SMKN 1 Kendit Jalin MoU Bersama Perusahaan Otomotif

Siswa SMKN 1 Kendit, Kabupaten Situbondo saat menjalani pusat bimbingan entrepreneursip bersama Yamaha Jatim. [sawawi]

Siswa Berprestasi Langsung Direkrut Jadi Karyawan dan Masuk Sekolah YES
Situbondo, Bhirawa
Untuk mencetak tenaga wirausaha mandiri (entrepreneurship) handal, jajaran SMK Negeri 1 Kendit, Kabupaten Situbondo menjalin kerjasama atau MoU bersama salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, Yamaha. Jalinan kerajasama ini sudah terjalin dalam beberapa tahun dan terus diperbaharui setiap tahunnya. Dari adanya MoU ini, SMKN 1 Kendit sudah banyak menelurkan siswa handal dan menjadi tenaga wirausaha mandiri di Situbondo dan kawasan regional Jatim.
Menurut Kepala Kepala SMKN 1 Kendit, Sigit Hindarum, melalui Guru Tehnik Sepeda Motor, Nur Eka Wahyudi, selain melakukan kerjasama rekruitmen, pihaknya juga menyepakati pengadaan barang atau alat praktek siswa. Tak cukup itu, imbuh Eka, SMKN 1 Kendit juga menjalin kerjasama dibidang entrepreneurs. “Jadi kami menjalin MoU dengan Yamaha Surya Timur Sakti Surabaya sebagai pusat Yamaha di Provinsi Jatim. Kami membuat suatu program kerjasama bernama Yamaha Entrepreneurs,” ujar Eka.
Masih kata Eka, setiap siswa yang mau lulus dilatih untuk siap berwirausaha dengan dibantu oleh pihak Yamaha dengan diberi pelatihan tambahan dibidang media sosial (medsos) dan promosi di lapangan serta dilatih display sebagai tenaga wirausaha yang mumpuni. Pihak Yamaha, lanjut Eka, juga melatih cara membuat manajemen usaha yang baik sehingga siswa bisa langsung praktek dimana saja.”Bisa membuat usaha sendiri di lingkungan rumah setelah lulus dari SMKN 1 Kendit,” beber Eka.
Eka melanjutkan, SMKN 1 Kendit juga melakukan MoU tehnik sepeda motor dengan Yamaha Central Jember, Yamaha Bondowoso, Yamaha, Lumajang dan Yamaha Banyuwangi serta Yamaha Kabupaten Situbondo seperti dealer SIP Panji dan SIP Besuki. Dari kerjasama ini, aku Eka, banyak menggarap bidang pengadaan peralatan dan kelas industri. “Dalam MoU dengan Yamaha itu, kami menerima bantuan berupa alat praktek, hentul, kunci tangan, engkol, alat ukur motor dan alat unit peraga motor sebanyak 6 Unit,” ungkap Eka.
Untuk Ouput dari MoU tersebut, terang Eka, setiap tahun siswa berprestasi SMKN 1 Kendit berkesempatan diterima bekerja di Yamaha dan di ikutkan dalam Yamana Engenering School (YES) di Surabaya. Untuk kualifikasi siswa yang diterima sebagai karyawan, dilakukan melalui hasil UKK (Uji Kompetensi Keahlian) siswa. “Sebelum siswa direkrut, pihak Yamaha mendatangi sekolah terlebih dahulu dan melihat langsung seberapa unggul skill yang dimiliki oleh siswa tersebut,” papar Eka.
Eka memastikan, baru baru ini sebanyak 4 siswa langsung diterima oleh Yamaha, karena memiliki skil dan kemampuan yang bagus serta tinggal menunggu mengikuti pendidikan di lembaga YES. “Juga ada siswa yang masih kelas XII sudah di incar untuk direkrut oleh Yamaha guna di jadikan sebagai karyawan,” pungkas Eka seraya mengakui di SMKN 1 Kendit tersedia tiga jurusan, yakni tehnik sepeda motor, tehnik komputer dan jaringan (TKJ) serta jurusan akuntansi keuangan dan lembaga. [awi.fen]

Tags: