Daerah Pegunungan, Pemkab Blitar Akui 8 Desa Belum Terjangkau Internet

Kadiskofotiksan Pemkab Blitar, Herman Widodo

Kabupaten Blitar, Bhirawa.
Masuk kategori daerah pegunungan, ada delapan Desa di Kabupaten Blitar belum terjangkau internet.

Kepala Dinas Komunikasi, Statistik, dan Persandian (Diskofotiksan) Kabupaten Blitar, Herman Widodo mengatakan ada 8 Desa di Kabupaten Blitar sampai saat ini tidak dijangkau internet atau blank spot, di mana desa tersebut ada di beberapa Kecamatan di Kabupaten Blitar.

“Paling banyak berada di wilayah Blitar Selatan, yang lokasinya merupakan pegunungan,” kata Herman Widodo.

Lanjut Herman, dari Desa-desa yang belum terjangkau internet tersebut mayoritas adalah daerah pedalaman di lereng pegunungan, dimana karena lokasi pegunungan juga menjadi tantangan provider dan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menyediakan layanan teknologi informasi ini agar sampai ke semua Desa se-Kabupaten Blitar.

Sedangkan Desa yang belum terjangkau internet itu meliputi Serang, Kaligrenjeng, dan Panggungrejo di Kecamatan Panggungrejo. Kemudian Desa Kaulon di Kecamatan Sutojayan, Desa Balerejo di Kecamatan Wlingi, dan Desa Ngadipuro serta Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto.

“Kami tetap terus berusaha agar seluruh desa di Kabupaten Blitar bisa terjangkau internet, apalagi saat ini jamnya semua sudah menggunakan internet untuk berbagai hal,” jelasnya.

Ditambahkan Kabid Persandian dan Keamanan Diskofotiksan, Heli Ratnawati mengatakan, untuk penanganan daerah blank spot yang masih tersisa telah dilakukan dengan salah satu provider, dimana pihaknya telah bekerjasama dan mendorong provider untuk menangani masalah blank spot di daerah yang belum terjangkau internetnya.

Bahkan menurutnya ada delapan titik blank spot di Kabupaten Blitar karena kondisi daerahnya naik turun bukit yang mempengaruhi sinyal atau akses internet sulit sampai daerah seperti yang ada di Desa Serang dan Kaligrenjeng, Kecamatan Panggungrejo.

“Untuk itu kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian, Pemprov Jatim, dan provider dalam menangani blank spot di Kabupaten Blitar, apalagi Desa tersebut juga sangat berpotensi pada bidang pariwisatanya dan UMKMnya. Sehingga internet juga sangat dibutuhkan,” ujarnya. [Htn.gat]

Tags: