Daging Sapi di Pasuruan Capai Rp 150.000 per Kg

Pedagang daging sapi di pasar besar Kota Pasuruan, Minggu (10/7). Naiknya harga daging sapi dikarenakan permintaan masyarakat terus meningkat meski Idul Fitri telah berlalu. [hilmi husain]

Pedagang daging sapi di pasar besar Kota Pasuruan, Minggu (10/7). Naiknya harga daging sapi dikarenakan permintaan masyarakat terus meningkat meski Idul Fitri telah berlalu. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Meski Hari Raya Idul Fitri telah berlalu, harga daging sapi di wilayah Kota Pasuruan terus merangkak naik hingga mencapai Rp 150.000 per kilogram. Naiknya harga daging sapi tersebut dikarenakan permintaan dari masyarakat tak ada henti-hentinya mulai Ramadan hingga Lebaran.
Salah satu pedagang daging sapi, M Ihlas menyampaikan hingga kini masih banyak permintaan masyarakat akan kebutuhan daging sapi untuk sajian Lebaran. Imbasnya harga daging sapi merangkak naik hingga mencapai Rp 150.000 per kilogram.
“Sebelum Lebaran atau H-7 harga daging sapi Rp 120.000 per kilogram. Selanjutnya naik Rp 130.000 per kilogram pada H-1. Terus naik hingga H+4 mencapai Rp 150.000 per kilogram. Kami akui harga mengalami kenaikan karena permintaan masyarakat sangat tinggi. Rata-rata daging tersebut dibuat untuk suguhan Lebaran,” ujar M Ihlas kepada wartawan, Minggu (10/7).
Meski harga mahal, namun daging sapi masih saja dicari masyarakat. Kondisi serupa juga terjadi pada harga daging ayam potong di pasaran. Harga daging ayam potong di pasar besar mencapai Rp 60.000 per kilogram.
“Mendekati Lebaran harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kilogram. Dan saat Lebaran sudah hari keempat harga malah mencapai Rp 60.000 per kilogram. Banyak warga yang menggelar hajatan serta berhalal bihalal bersama keluarga membuat harga daging ayam potong naik. Tapi masih saja masyarakat membelinya,” kata Munirul, pedagang ayam potong. [hil]

Tags: