Dandim 0812 Gerakkan Seluruh Babinsa Lamongan Dampingi Posyandu

Pendampingan posyandu dilakukan seluruh Babinsa TNI Kodim 0812 Lamongan sebagai langkah oenurunan stunting dengan peningkatan gizi pada balita. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, bhirawa
Program nasional dalam percepatan penurunan stunting terus menjadi perhatian. Bahkan , di Lamongan Dandim 0812 Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf memerintahkan secara husus pada seluruh Babinsa jajaranya untuk mendampingi pelaksanaan Posyandu di tingkat desa.

“Meski dalam bulan Suci Ramadhan ini, kami terus mengerahkan kepada seluruh Babinsa jajaran untuk tetqp fokus membantu pemerintah setempat dalam upaya penurunan angka stunting dengan gerakan peningkatan gizi pada balita,” ujar Dandim Lamongan, Selasa (28/3).

Ditegaskan Dandim jika dalam pendampingan dalam gerakan peningkatan gizi itu terus dikontrol atau didampingi Babinsa di setiap desa.

“Kami memerintahkan kepada seluruh Babinsa yang tersebar di 27 kecamatan dan desa di Kab Lamongan untuk menggencarkan pendampingan kegiatan posyandu,” jelas Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf.

Pendampingan pelayanan posyandu itu dilakukan juga sebagai wujud kemanunggalan TNI AD, khususnya Kodim 0812 Lamongan dalam mendukung program nasional bersama Pemkab Lamongan dalam menurunkan angka stunting dengan peningkatan gizi pada balita.

“Pendampingan Posyandu dalam peningkatan gizi tersebut juga merupakan tindak lanjut dari perintah Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang berkedudukan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting. Penurunan angka stuntinng dangat penting dilakukan, guna menyelamatkan generasi emas penerus bangsa,” jelas Dandim lebih jauh.

Ia membeberkan, Kodim 0812 Lamongan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan lintas sektor lainnya juga berperan aktif melakukan pendataan stunting secara terpadu, khususnya pada awal dan setelah kelahiran.

“Selain mengecek kesehatan gizi, sinergi petugas juga memberikan edukasi tentang cara pencegahan stunting dimulai dari pengaturan pola makan dan hidup sehat,” beber Dandim

Jajaran Kodim 0812 tak hanya gencar dalam gerakan penurunan angka stunting dengan peningkatan gizi pada balita dengan pendampingan posyandu, Namun juga berupaya memperkuat ketahanan pangan guna meningkatnya ekonomi masyarakat.

Sebab, dalam pandangan Dandim 0812 Lamongan, faktor ekonomi ternyata menjadi dominan terhadap penurunan stunting.

“Bila ekonomi warga meningkat, Maka asupan makanan yang bergizi dan sehat pun akan terpenuhi. Kita berharap upaya kami ini dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.[aha.yit.gat]

Tags: