Dandim O833/Kota Malang Letkol.Arm. Aris Gunawan menjadi pemateri leterasi politik kepada siswa SMK di Kota Malang Kamis 1/2 kemarin.
Tidak golput dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) adalah bagian penting untuk suksesnya pesta demokrasi. Seluruh komponen masyarakat berkewajiban untuk berpartisipasi dalam Pemilu.
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan saat memberikan wawasan kebangsaan dalam kegiatan Literasi Politik 2024, Kepada siswa SMK Kota Malang, mengajak para siswa untuk memilih calon pemimpin dan tidak golput pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Khususnya siswa SMK yang sudah memiliki hak suara untuk ikut mencoblos pada Pemilu nanti.
Ajakan itu disampaikan Dandim saat menjadi pembicara pada acara yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang itu, digelar salah satu hotel pada Kamis (1/2) kemarin.
“Pada 14 Februari 2024 mendatang, jangan sampai tidak ikut mencoblos. Adek-adek harus datang di TPS, Karena Pesta Demokrasi ini, hanya digelar 5 tahun sekali, untuk menentukan arah dan nasib bangsa Indonesia,” tuturnya.
Menurut Dandim, partisipasi dalam pemilu merupakan hak seluruh warga negara yang sudah dinyatakan berhak berdasarkan ketentuan yang berlaku.
“Jadi jangan sia-siakan hak suara anda untuk memilih pemimpin terbaik sesuai hati nurani, karena pemilu itu langsung umum bebas dan rahasia,” tandasnya.
Pumuda, lanjut dia, adalah penerus generasi bangsa, karena itu sebagai keder penerus menentukan arah kebijakan bangsa dilakukan melalui partisipasi dalam pemilu. Dandim meminta dan mengajak kepada generasi muda untuk aktif dalam berpartisipasi memajukan bangsa melalui Pemilu.
Melalui Pemilu masyarakat bisa menentukan siapa calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang akan dipilih. Selain itu mereka juga akan memilih calon legislatif mulai ditingkat Kota / Kabupaten, tingkat Provinsi dan DPR RI, serta DPD RI.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM. mengatakan, saat ini adalah tahapan pembahasan dan penyusunan hak kewajiban untuk memilih pemimpin bangsa, maka pemuda jangan golput.
“Sukses Pemilu menjadi harapan kita semua, makanya para pemuda atau pelajar yang sudah berusia 17 tahun ke atas harus ikut memilih,”tutur Rinawati.
Karena itu kegiatan seperti ini menjadi sangat penting, agar tercipta Pemilu yang berkualitas.
Pada momentum ini, pihaknya juga menitipkan pesan untuk tetap menjaga suasana damai, mulai kampanye sampai menjelang tahap pencoblosan nanti.
“Pemilu bukan ajang saling serang, atau saling menyalahkan, tetapi sebuah proses demokrasi yang harus dijalani. Meskipun terdapat perbedaan pilihan persatuan dan kesatuan harus tetap dikedepankan,” pungkasnya. [mut.ina]
