Tampak dalam foto Wawali Mojokerto sedang mensosialisasikan kegunaan Rusunawa Pralon.hanya untuk observasi pemudik yang berasal dari zona merah.bukan untuk penanganan penderita warga yang terpapar covid 19.
Kota Mojokerto ternyata sudah mempersiapan dengan matang bagaimana mengatasi jika di wilayah kota onde onde ini ada warga yang terpapar covid 19. Bahkan Pemudik yang berasal dari zone merahpun sudah dipersiapkan tempatnya jika pemudik ini terpapar covid. 19.
Danramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Budiyono yang hadir dalam sosialisasi pemanfaatan Gedung Rusunawa sebagai Ruang Observasi Covid-19,di jalan cinde Kelurahan Prajurit kulon Sabtu 25/04/2020.menjelaskan,
Jika gedung rusunawa milik pemkot ini kini telah disulap sebagai ruang isolasi bagi pemudik yang berasal dari zona merah. Semua peralatan dan fasilitas sudah dipersipkan dengan seksama. Diantaranya dengan dikerahkannya personel Kodim untuk membersikan sekaligus memasang peralataannya. Bahkan pak Dandim 0815. Letkol inf. Dwi mawan sutanto SH.bersama Forkopimda Mojokerto sudah meninjau kesiapannya.jumat kemarin.
Untuk itu kepada warga tidak perlu resah dengan digunakannya rusunawa pralon menjadi tempat observasi pemudik dari zona merah. Karena rusunawa ini bukan untuk penanganan penderita covid 19. Hal ini sesuai dengan penjelasan Wakil Walikota mojokerto. H. Ahmad zakaria.saat sosialisasi.jelas danramil.
Sementara itu Kadinkes Kota Mojokerto, Dra. Indah Christiana WW, A.Pt., M.Si, menjelaskan proses penularan virus corona, dari percikan ludah orang yang positif covid-19. Kadinkes juga berharap semua warga disiplin melaksanakan protokol kesehatan sehingga Kota Mojokerto aman dari penyebaran Covid-19.jelasnya (min)
