DBM Tuntaskan Pembangunan Jalan-Jembatan

Bina-Marga-Kab-Malang-Moch-Anwar.

Bina-Marga-Kab-Malang-Moch-Anwar.

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Bina Marga (DBM) Kab Malang tahun anggaran 2015 ini memperoleh anggaran APBD sebesar Rp400 miliar. Dari alokasi anggaran itu menjadikan DBM penerima anggaran terbesar sepanjang sejarah.
Dimana Pemkab Malang mulai memprioritaskan pembangunan bidang infrastruktur sebagai ujung tombak atau penggerak, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sektor pariwisata.
Hal ini disampaikan Kepala DBM Kab Malang, Ir Mochamad Anwar, Selasa (27/10) kemarin, kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, DBM tahun ini mendapatkan kepercayaan dari H Rendra Kresna yang saat itu masih menjabat Bupati Malang, DBM diberikan kepercayaan anggaran untuk program perluasan pembangunan ekonomi masyarakat dan pariwisata sesuai dengan visi dan misi Kab Malang yang dituangkan dalam program Madep Manteb. ”Serta untuk berperan sebagai motor penggerak pembangunan, khususnya pembangunan di bidang insfratruktur,” terangnya.
Ditegaskan, jika sepanjang tahun 2015 ini kinerja DBM telah berhasil memperoleh capaian kinerja dan cukup membanggakan. Sebab, kondisi infrastruktur berupa fisik dinilai telah mengalami peningkatan perbaikan. Dan ini bisa dibuktikan karena sebelumnya ada 121 desa di yang tersebar di wilayah Kab Malang yang masuk kategori desa teringgal. Dan di tahun lalu berkurang 50 desa, lalu pada tahun ini berkurang menjadi 16 desa.
”Dan target kami, pada akhir Desember 2015 mendatang, dari 16 desa yang masuk desa tertinggal, nantinya bisa kami tuntaskan. Sehingga dengan tuntasnya pembangunan infrastruktur jalan desa, maka secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat yang sebelumnya sebagai desa tertinggal,” papar Anwar.
Anwar menegaskan, tahun 2015 tercatat kalau jalan kabupaten lebih kurang sepanjang 1.668 kilometer (km) dan jalan desa sepanjang 6.900 km, pada Bulan Oktober ini pembangunan dan perbaikan jalan sudah mencapai 97% dan artinya sudah selesai. Sedangkan pada 2015 ini sudah tercatat dua jembatan besar telah diresmikan Bupati Malang periode 2010-2015. Seperti Jembatan Kanigoro, di wilayah Kec Kepanjen dan Jembatan Mulyorejo, di wilayah Ngantang.
”Kami sudah berupaya maksimal demi terwujudnya peningkatan infrastruktur jalan guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga dengan habis masa jabatan Bupati Malang, maka pembangunan jalan dan jembatan, sudah diselesaikan,” pungkas Anwar. [cyn.]

Tags: