Faldo Andreo Honggowidjojo Saat presentasi keberhasilannya penyabet dua piala pengargaan kelas dunia
Surabaya,Bhirawa
Melalui proses penjurian yang sangat panjang, lebih dari dua ratus (200) juri internasional dari berbagai bangsa sepakat menerapkan Faldo Andreo Honggowidjojo, desainer dari negara Indonesia sebagai pemenang dalam bidang Desain Arsitektur, Bangunan dan Struktur.
Setiap tahun, A’ Design Award sebagai acara penganugerahan bidang desain terbesar dan paling bergengsi di dunia selalu mengadakan malam anugerah di kota Como, ltalia. Hampir seluruh desainer terbaik di dunia dari berbagai bangsa berkumpul pada acara La Notte Premio A’, di mana akan dilakukan malam gala, upacara resmi dan karpet merah memperebutkan status pemenang di bidang masing-masing. A’ Design Award yang tahun ini diadakan di Teatro Sociale, gedung historis yang menjadi rumah opera alternatif dari La Scala Milano, mengumumkan desainer terbaik dari hampir seluruh kategori desain di acara tersebut. Onur M. Cobanli, pimpinan dan koordinator award menambahkan, bahwa tahun 2019 ini menjadi ajang tersukar yang pernah ada dalam sejarah desain. Hanya yang terbaik dari yang terbaiklah yang dapat Iolos dan dinyatakan sebagai pemenang di sini, imbuhnya dalam kata sambutan di Exhibition Vernissage 2019. I
Itulah kenapa, tidak heran apabila nama-nama besar di dunia desain memenuhi daftar nama pemenang, seperti Wanda Group, Todd Saunders, American Standard, Pepsi, Lenovo dan sebagainya. Kebanyakan adalah mereka yang sudah terkenal luar biasa dengan rekam jejak portfolio tinggi dan sudah berumur. Tentu saja, keabsahan penilaian dapat teruji melalui standar eropa yang sangat ketat, statistika penilaian, penilaian blind tanpa tahu siapa yang mendesain serta kompentensi lebih dari dua ratus (200) juri dari Iatar belakang akademis, media, desainer dan tokoh masyarakat dari puluhan negara.
Italia, sebagai negara yang menjadi arah dan tren desain dunia sudah selayaknya menjadi acuan bagi desainer untuk memperebutkan status yang terbaik. Mulai kategori fesyen, produk, otomotif dan lain sebagainya, Italia sudah dikenal dan diakui oleh dunia sebagai yang terbaik. Dominasi merek dari produk desain pun memenuhi etalase dan showroom yang ada. Tidak terlepas dari itu, secara arsitektur, sejarah arsitektur moderen pun dimulai dari Roma dalam pembangunan infrastruktur, gedung serta teknologi bangunan. Tidak diragukan lagi apabila anugerah desain yang terbesar dan paling bergengsi pun juga setiap tahunnya diadakan di ltalia.
Secara luar biasa, di tahun dengan kompetensi tersulit ini, desainer Indonesia dari Surabaya tanpa diduga membawa dua (2) piala A’ Design Award di bidang arsitektur, bangunan dan struktur pada malam yang sama sekaligus. Faldo Andreo, mendapatkan dua (2) anugerah desain di acara malam gala pada hari Jumat, tanggal 28 Juni 2019 di saat masih berumur 28 tahun. Ivy, desainer asal Malaysia berpendapat bahwa Faldo membuat bangga negaranya, dalam video singkat di malam gala. Bahkan Elena Zaznobina, desainer dari Rusia menulis di media sosial bahwa @faldoandreo pemenang anug’erah paling mempesona dengan karisma yang luar biasa. Belasan desainer Iainnya dari berbagai Iatar belakang dan bangsa pun ikut memberikan testimoni positif akan kemenangan desainer asal Indonesia ini.
Menurut sambutan dari panitia, ada puluhan ribu desain dari seluruh dunia yang diikutsertakan dan itu berarti puluhan ribu desain telah tereliminasi. Proses ketat uji preliminary, nominasi, eliminasi serta uji kualifikasi dan keabsahan dilakukan dengan standar tinggi eropa dan dunia tanpa memandang Iatar belakang. Bahkan banyak arsitek dan desainer dari bendera perusahaan ternama pun terpaksa harus mundur karena dinyatakan tidak Iolos di tahun ini.
Desain penerima penghargaan juga dipamerkan pada Museum of Outstanding Design (Museum Desain Luar Biasa) atau dikenal sebagai M000 untuk lebih dari satu (1) bulan di ltalia pada ex Chiesa di San Francesco, bertempat di Viale Lorenzo Spallino, 1, 22100. Pameran dibuka dari 10 Juni 2019 sampai 31 Juli 2019 dan akan dirotasi ke berbagai negara lain selama setahun seperti tahun lalu telah pernah di tempatkan di Heibei China, Shenzhen China, Zhuzhou China, Budapest Hungaria, Belanda, Spanyol, Irlandia, Brazil, New Delhi India dan Mumbai India. Selain itu, para pemenangya juga dicetak pada buku lahunan pemenang anugerah dari Designer Press.
Faldo Andreo Honggowidjojo, saat ditemui di sela sela acara di hotel Sheraton Surabaya menegaskan, bahwa ia bisa seperti itu adalah berkat dorongan dan bimbingan dari ke dua orang tuanya ,”Dan yang tidak kalah pentingnya adalah motivasi yang selalu diberikan oleh kakek angkat saya Eyang Rasiyo, ” ungkapnya. yang dimaksudkan itu adalah Rasiyo mantan Sekdaprov dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Jatim. (ma)
