Dewan Gresik Kecewa Sidak DPU Tak Hadir

Dewan Gresik Kecewa Sidak DPU Tak HadirGresik, Bhirawa
Inspeksi mendadak (Sidak) Komisi C DPRD untuk melihat proyek peningkatan jalan di Kab Gresik Selatan tak berjalan mulus, sebab pengawai Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) dan konsultan dan kontraktor proyek tak ada yang hadir di lokasi. Sehingga membuat para anggota dewan kecewa dan berencana  memanggil dalam haering.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Gresik, Moh Syafi’ AM, dalam Sidak kali ini pihaknya mengaku kecewa dengan Dinas PU. Sebagai pengguna anggaran, konsultan proyek dan kontraktor yang mengarap. Padahal kemarin dari komisi sudah berkirim surat pemberitahuan, namun di lapangan tak ada satupun yang hadir. Sehingga dalam Sidak, Komisi C tak bisa bertanya secara langsung hanya mengamati pengerjaanya.
”Pengerjaan yang dilakukan juga belum sesuai prosentase yang ditentukan, pantauan yang dilakukan di lokasi. Menyimpulkan proyek itu progresnya masih di bawah 50%, padahal rata-rata proyek itu masa kontraknya habis pada bulan depan. Ini semua karena DPU baru melelangkan proyek itu pada pertengahan tahun. Selain itu, kontraktor juga mengambil waktu pengerjaan satu bulan sebelum masa kontrak habis baru dikebut kerjanya. Sedangkan aturanya, progres pengerjaan harus ada setiap minggu,” ujarnya.
Ditambahkan Syafi’, meski proyek itu masih dalam proses pengerjaan. Namun ketidakhadiran pihak DPU. Maka dalam waktu dekat akan memanggil, untuk meminta menjelaskan secara rinci. Ini dilakukan, agar proyek bisa selesai tepat waktu. Karena pengalaman pada tahun lalu, masih banyak proyek yang dikerjakan molor.
Hal senada juga disampaikan Taufiqul Umam, anggota Komisi C DPRD Gresik, kegiatan ini sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya. Selain itu, pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada DPU agar menghadirkan konsultan dan kontraktor. Tapi ternyata sampai disana, tak ada yang bisa dimintai keterangan. Dan Sidak pada proyek pemeliharaan Jl Raya Boboh-Benowo dengan anggaran sebesar Rp1,9 miliar yang digarap CV Maritza Mandiri. Pemeliharaan Jl Raya Bringkang-Menganti dengan anggaran sebesar Rp1,9 miliar, yang digarap PT Jaya Abadi. Peningkatan Jalan Driyorejo-Lakarsantri, anggaran Rp3,9 miliar yang digarap PT Tripalindo Transmix. [kim]

Tags: