foto ilustrasi
DPRD Jatim, Bhirawa
Kurang bagusnya sistem pengairan di wilayah Dapil VII membuat anggota DPRD Jatim prihatin. Oleh karena itu Atika Banowati meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur air tersebut.
Menurut politisi asal Fraksi Golkar ini, untuk bicara peningkatan pertanian di Jatim harus didukung pula pembenahan infrastruktur air . “Ini yang menjadi PR kita bersama yang harus dibenahi. Juga masalah ini akan kami bawa di rapat komisi, sehingga kebutuhan air ini dapat terpenuhi untuk pertanian dan juga di musim kemarau tahun ini,” ujarnya, Selasa (22/5).
Maka itu, pihaknya berharap kepada pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mempermudah proses pengurusan kebutuhan air bagi masyarakat di Jatim. “Apabila kami menemukan pengurusan infrastruktur air ini berbelit atau menyulitkan, akan dilakukan evaluasi,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti masalah jalan yang ada di Jatim baik nasional maupun provinsi masih terjadi kerusakan. Dan pihaknya meminta agar ada perbaikan jalan yang ada di Jatim.
“Perbaikan jalan ini yang perlu dilakukan yaitu dampak dari pembangunan jalan tol yang ada di Jatim. Sehingga dengan perbaikan jalan tersebut dapat membuat aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik, “ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan pada tahun Pilkada serentak 2018 pihaknya meminta kepada masyarakat di Jatim untuk tetap menjunjung dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pilihan boleh beda, tapi tetap menjaga keutuhan NKRI. Dan kami minta masyarakat untuk tenang jangan terpancing dengan pesan hoax atau tidak jelas,”tegasnya. [cty]
