Dewan Sidoarjo Desak Tingkatkan Jalan Alternatif

Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Kab Sidoarjo. [hadi suyitno/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Komisi C DPRD meninjau proyek peningkatan jalan di Kec Balongbendo, Krian dan Taman, Rabu (13/1) kemarin. Proyek yang menggunakan anggaran PAK 2016 ini melengkapi jalan alternatig dari Balongbendo menuju Sepanjang Ke Taman.
Ketua Komisi C, Amir Aslichin mengatakan, kunjungan komisi c untuk memantau jalan desa yang bisa mendekatkan hubungan antara Kab Sidoarjo dengan Kab Gresik. Kujungan komisi di Jeruk Legi, Kec Balongbendo ini untuk melihat dari dekat perkembangan jalan yang sempit dan belum beraspal dan kini hasilnya setelah ditingkatkan kualitas jalannya. Jalan sejauh 1,7 Km itu dulunya sempit dan sulit dilalui dua kendaraan yang berpapasan.
Kini jalan sejauh 1,7 km sudah dlebarkan dan ditingkatkan kualitas jalannya. Jalan yang menghubungan Desa Jeruk Legi dengan Jrebeng, Krian, ini walaupun jarang dilalui kendaraan  tetapi sangat dibutuhan masyarakat.
Sedangkan Kadis Bina Marga, Ir Sigit setyawan mengatakan, jalan sepanjang 1,7 Km yang dibangun dengan anggaran Rp2,3 milir ini akan menyambung dengan proyek lain yang berada di Desa Jeruk Legi Balongbendo dengan Desa Jrebeng, Krian. Ini akan menjadi jalan alternatif dari Balongbendo menuju Kec Taman melalui jalan desa.
Maka Bina Marga sudah membangun jalan tembusnya di desa mulai Dusun Tempel Jrebeng, sampai ke Tawangsari, Kec Taman. Di sana sudah ditingkatkan jalannya sepanjang 2 Km dengan anggaran Rp5,9 miliar.
Dengan selesainya dua proyek jalan ini akan memudahkan jalan alternatif dari Jalan Raya Balongbendo sampai Sepanjang, Taman.dengan begitu tidak perlu melewati Jl Raya Balonbendo, by pass dan Kletek lagi yang selama ini akrab dengan kemacetan. Tetap untuk kendaraan truk besar harus dihindari masuk jalan alernatif ini. Karena akan mempercepat kerusakan jalan.
Namun Sigit menyayangkan masih banyaknya truk pabrik yang masuk ke jalan desa yang seharusnya bebas dari seluruh kendaraan truk besar. Melihat sempitnya jalan memang sulit bagi kendaraan besar berpapasan. walaupun kualitas jalan aspalnya mulus dan bagus, namun terlalu sempit bagi dua truk yang berpapasan. Untuk dua mobil pribadi yang berpapasan saja masih sulit. Apalagi truk besar, akan menimbulkan kemacetan saja. [hds]