Di Pimpin Gus Ipul, Kota Pasuruan Raih Opini WTP Empat Kali Berturut-turut

Kepala BPK RI perwakilan Jawa Timur, Karyadi bersama Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota, H Adi Wibowo dan Ketua DPRD Ismail M Hasan menunjukkan prestasi WTP diraih Pemkot Pasuruan. WTP kali ini merupakan WTP tahun ke empat.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan kembali mengukir prestasi. Terbaru, Pemkot Pasuruan berhasil mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Republik Indonesia.

Prestasi yang membanggakan tersebut adalah tahun ke empat Pemkot Pasuruan menyabet prestasi di bidang akuntabilitas dan tranparansi pengelolaan keuangan daerah sejak dipimpin oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo (Mas Adi).

Penghargaan itu diterima langsung oleh Gus Ipul dan Mas Adi pada momen penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2023 di auditorium kantor BPK RI perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo, Kamis (2/5).

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan LKPD 2023 ini juga dilakukan serentak kepada 38 Kota dan Kabupaten di seluruh Jawa Timur. Raihan prestasi Opini WTP tersebut merupakan sebuah bukti nyata bahwa dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, Pemkot Pasuruan menyajikan secara wajar.

Yakni, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di Pemkot Pasuruan transparan dan akuntabel.

Menurut Gus Ipul atas raihannya, ia menyatakan rasa syukur atas capaian Opini WTP yang kembali diraih selama masa kepemimpinannya.

“Ini yang kali ke empat kita mendapatkan opini WTP dari BPK. Alhamdulillah dan ini suatu hal yang menurut kami penting untuk dijadikan inspirasi dalam tata kelola pemerintah daerah serta pengelolaan kita ke depan,” tandas Gus Ipul.

Meski demikian, ada sejumlah pekerjaan rumah yang menjadi catatan demi perbaikan tata kelola keuangan ke depan. Yakni, terkait PAD, belanja listrik, termasuk PMD. Hingga, tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan sudah tercapai sebesar 87,34%.

“Yang menjadi catatan BPK pada proses pemeriksaan kali ini, langsung ditindaklanjuti oleh teman-teman kepala OPD yang bertanggung jawab,” urai Gus Ipul.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini berharap pada masa yang akan datang, tata kelola keuangan daerah di Pemkot Pasuruan harus semakin menuju arah peningkatan yang lebih baik.

Terlebih, raihan Opini WTP bisa menjadi tradisi prestasi yang rutin diraih oleh Pemerintah Kota Pasuruan setiap tahunnya. “Harapan saya, semoga semakin ke depan untuk capaian opini WTP kita bisa semakin sempurna,” tambah Gus Ipul. [hil.wwn]

Tags: