Drs Supratomo, MSi
Surabaya, Bhirawa
Luasnya laut menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat. Agar sumber daya alam itu bisa dijaga, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim memberikan bekal wawasan bahari kepada para santri dari ponpes seluruh Jatim.
Rencanaanya para santri akan diberangkatkan ke Jakarta dengan menumpang kapal laut pada 13 November di Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah tiba di Jakarta mereka akan mengunjungi Kantor Kemenpora dan Kemenristek. Kemudian kembali ke Surabaya dengan menumpang kereta api pada 16 November.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs Supratomo, MSi selama berada di kapal laut, para santri akan mendapat penjelasan mengenai bahari dari pembicara yang sudah kompeten di bidang.
“Kalau generasi muda termasuk santri mencintai laut, maka akan tumbuh jiwa nasionalisme. Mereka akan peduli dan menjaga kelestarian laut. Selain itu potensi laut juga bisa menjadi lahan usaha yang sangat menjanjikan yang selama ini belum dikelolah secara maksimal,” kata Supratomo saat dihubungi, Kamis (10/11).
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini masih banyak kasus ilegal fishing maupun penjarahan ikan oleh kapal luar negeri di hampir seluruh perairan Indonesia. Pihak TNI maupun Polisi juga sudah berupaya untuk melakukan tindakan tegas dengan menenggelamkan kapal.
Tapi tidakan tegas aparat itu tidak membuat pelaku ilegal fishing jera. “Disinilah peran santri untuk bekerjasama dengan TNI maupun Polisi untuk terus menjaga kelestarian laut,” katanya.
Pada kesempata itu ia juga berharap usai mengikuti acara tersebut, para santri bisa memiliki pengetahuan tentang memanfaatkan dan sekaligus menjaga kelestarian laut. [wwn]
