Didukung Ribuan Santri, Prabowo: Ini Merupakan Kekuatan

Calon Presiden nomer urut dua Prabowo Subianto saat mengunjungi Ponpes Sunan Drajat.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengelar safari politik di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Minggu (24/2). Dihadapan ribuan santri, Prabowo merasa terharu karena didukung oleh ribuan santri Ponpes Sunan Drajat.
Dalam kunjungannya Prabowo didampingi sejumlah petinggi partai pengusung dan disambut oleh pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur serta ribuan simpatisan.
“Saya merasa terharu dan tidak bisa memberikan apa-apa kepada Pondok Sunan Drajat dan terimakasih banyak atas dukungan ribuan santri, ini akan menjadi kekuatan bagi saya untuk berjuang membangun bangsa,” kata Prabowo.
Dalam pidatonya Prabowo juga menyinggung beberapa hal, diantaranya mengenai banyaknya pejabat pusat dan daerah yang terlibat tindak pidana korupsi, tentunya kasus korupsi di Indonesia ini mengakibatkan bangsa semakin terpuruk. Untuk itu jika nantinya ia terpilih menjadi Presiden maka dirinya akan berkomitmen memberantas korupsi.
“Kita lihat korupsi dimana banyak yang menjerat para pejabat-pejabat, ini tidak perlu dibiarkan dan perlu disingkirkan,” katanya
Selain itu, kekayaan alam yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada bangsa Indonesia, juga hanya dinikmati oleh orang-orang asing. Yang hanya mengeruk keuntungan dari Indonesia sementara hasilnya dibawa keluar kabur ke luar negeri.
“Kekayaan alam yang melimpah ruah hanya dinikmati oleh orang-orang asing. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya bisa berdiri di atas kaki sendiri,” kata Prabowo, yang diiringi dengan tepuk tangan dari relawan dan santri yang datang di acara tersebut.
Sementara itu terpisah pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur mengaku, akan berjuang 100 persen demi kemenangan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Dukungan dari Ponpes tertua dan memiliki santri terbanyak di Indonesia itu, karena sosok Prabowo dianggap mampu menjadi nahkoda bangsa Indonesia.
“Pak Prabowo terimakasih atas kunjungan ke Ponpes Sunan Drajat, ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami, insya Allah kami dan keluarga besar akan mendukung bapak menjadi presiden,” katanya.
Menurut KH. Abdul Ghofur dukungan terhadap Prabowo bukan tanpa alasan. Sosok Prabowo dianggap dapat menyelesaikan masalah dengan segudang pengalaman yang sudah dimiliki. Sosok Prabowo adalah pejuang bangsa Indonesia dan diyakini dapat memimpin bangsa Indonesia kedepan.
“Bangsa Indonesia butuh pemimpin seorang jenderal, karena untuk meraih gelar jenderal itu tidak mudah, harus orangnya baik dan pilihan. Tidak semua pensiunan jenderal bisa memimpin bangsa. Tapi Bapak Prabowo Subianto adalah orang yang tepat,” tandasnya
Sebelumnya Prabowo juga mengunjungi Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman, Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang. Pada kesempatan itu Prabowo memuji Ponpes yang masih tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Pensiunan jendral bintang tiga ini kagum saat panitia setempat mengajak undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan lengkap hingga stanza ke 3. Hal yang menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut jarang ditemuinya di tempat lain.
Prabowo bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 12 siang, Minggu siang (24/02). Ia menegaskan, kedatangannya ke Ponpes tersebut tidak untuk berkampanye. Sejumlah tokoh seperti putri Proklamator Ir Soekarno yakni, Rahmawati Soekarnoputri tampak datang dan memberikan sambutan pada acara tersebut.
“Saya lihat, pesantren ini bukan main nilai kebangsaannnya yang dipertahankan dan diajarkan,” ujar Prabowo Subianto dalam paparannya.
Prabowo menyebutkan, saat dirinya masih aktif di dunia kemiliteran, ia menganggap dunia pendidikan di militer adalah lembaga yang paling nasionalis dan berkebangsaan. Namun nyatanya, setelah ia datang ke Ponpes Shiddiqiyyah, ia juga menemukan suasana nasionalis dan kebangsaan yang betul-betul di rawat di Ponpes tersebut.
Selain kagum dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya lengkap hingga stanza 3, Prabowo juga mengaku terkesan dengan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan Ponpes Shiddiqiyyah saat dibacakannya Sumpah Jati Diri Bangsa oleh salah satu panitia penyambutan dan ditirukan oleh seluruh undangan.
“Ternyata pesantren ini tidak kalah nasionalis dan kebangsaannya,” tandas Prabowo.
Sementara itu, pihak Ponpes Shiddiqiyyah yang diwakili oleh Nyai Hj. Shofwatul Ummah menjelaskan, keberadaan Ponpes Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman, Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari Kota Jombang dengan luas sekitar 42 hektar.
Ia juga mendoakan agar keinginan Prabowo Subianto untuk mengabdi dan mencintai tanah airnya dikabulkan oleh Alloh SWT. [mb9.rif]

Tags: