Digerojok Dana Rp1,5 Miliar, Prestasi Olahraga Situbondo Melonjak

Sejumlah atlet selam berhasil meraih medali pada event Porprov Jatim ke-VII. Capaian prestasi ini berkat adanya dukungan dana operasional Rp 1, 5 miliar. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Capaian prestasi olahraga kontingen Situbondo pada event Porprov Jatim ke-VII mengalami lonjakan. Ini tercapai selain karena adanya pembinaan yang komprehensif juga didukung oleh pendanaan sekitar Rp Rp 1,5 miliar. Dana sebesar itu selanjutnya digunakan KONI Situbondo untuk untuk operasional, persiapan dan pembinaan atlet hingga pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VII jatim 2022 yang ditutup Minggu malam (3/7).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, alokasi anggaran sebsar itu dinilai lebih hemat 50 persen dibandingkan dengan anggaran Porprov Jatim ke-VI pada tahun 2019 silam yang ditopang dana Rp 3 miliar. Saat itu kontingen Kabupaten Situbondo hanya sebagai peserta Porprov. “Kali ini Kabupaten Situbondo, menjadi salah satu tuan rumah pada Porprov VII Jatim 2022, selain Bondowoso, Jember, dan Lumajang. Alhamdulillah capaian prestasi dan medali melonjak,” aku Ketua Umum KONI Situbondo, Deny Wahyu Pribadi, Senin (4/7).
Dengan adanya selisih penyerapan anggaran sebesar itu jumlah atlet yang ikut berlaga juga melampaui Porprov pada 2019 lalu. Padahal pada Porprov tahun ini, KONI Situbondo menerjunkan sebanyak 202 atlet yang bertanding di 26 cabang olahraga. Sedangkan Porprov 2019 menerjunkan sekitar 90 atlet di beberapa cabang olahraga. “Kami patut bersyukur, sebagai tuan rumah mampu memperoleh sejumlah medali emas, perak dan perunggu,” ujar Deny Wahyu Pribadi.
Deny melanjutkan, hingga medali yang berhasil diraih kontingen Kabupaten Situbondo, sebanyak 5 medali emas, 3 perak dan 15 perunggu. Sedangkan medali yang berhasil dibawa pulang pada Porprov VI Jatim 2019 sebanyak 4 emas, 1 perak dan 9 perunggu. “Penyelenggaraan Porprov VII Jatim di Kabupaten Situbondo berlangsung sejak 25 Juni 2022 dan pertandingan di sembilan venue di Situbondo berlangsung lancar, aman, dan kondusif,” imbuh Deny.
Untuk sembilan arena pertandingan di Situbondo, sebut Deny, digelar di Jasalindo/Pasir Putih Water Sport yang merupakan arena tiga cabang olahraga, yaitu renang di perairan terbuka, voli pantai, dan panjat tebing. Sedangkan di Wisata bahari Pasir Putih, menjadi arena pertandingan selam atau OBA, dan di wisata Beach Forest menjadi arena pertandingan hoki pasir. Untuk di auditorium SMPN 1 Situbondo menggelar pertandingan cabang olahraga binaraga, angkat besi, dan angkat berat.
Untuk lomba di gedung PGRI dijadikan venue cabang olahraga anggar. Gedung Situbondo Sport Center, ditempati cabang olahraga hoki indoor dan di Stadion Muhammad Saleh, hoki outdoor. Khusus di Alun-Alun Situbondo, menjadi arena pertandingan cabang olahrga petanque, cabang olahraga baru. Sementara di Gedung Olahraga (GOR) Baluran Situbondo menjadi arena pertandingan cabang olahraga judo. [awi]

Tags: