Diklat ASN Kabupaten Sampang Guna Meningkatkan Pelayanan Masyarakat

Sekdakab Sampang saat membuka Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Kamis (4/5).

Sampang, Bhirawa.
Sekretaris Daerah Sampang H. Yuliadi Setiyawan membuka Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Diklat ASN Sampang sebagai manifestasi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang untuk menyiapkan aparatur daerah yang berkualitas dan siap menangani berbagai jenis bidang administrasi pemerintahan.

Turut hadir Kepala UPT Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia BPSDM Provinsi Jawa Timur, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sampang, Pimpinan OPD Kabupaten Sampang, dan Para Narasumber.

Sekda Sampang H. Yuliadi Setiyawan mengungkapkan diklat dilakukan pemerintah daerah sebagai manifestasi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang untuk menyiapkan aparatur daerah yang berkualitas dan siap menangani berbagai jenis bidang administrasi pemerintahan, supaya dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Kita berharap bisa menyiapkan diklat yang memadai. Tidak hanya untuk menyiapkan sumber daya aparatur yang kompeten, terampil, dan berkualitas, tetapi juga demi mewujudkan output finalnya, yaitu melayani masyarakat sampang, ” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk dapat memanfaatkan diklat secara maksimal agar menjadi daya ungkit untuk memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Sampang. “Kepada para peserta diklat, manfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya. jadikan sebagai ajang untuk menyerap informasi semaksimal mungkin. Bangun diskusi yang konstruktif terutama dengan membahas kondisi, situasi, permasalahan dan kebutuhan riil di instansi masing-masing, ini adalah tanggung jawab kita tidak hanya kepada pimpinan namun juga kepada rakyat dan Allah SWT,” tambahnya.

Sementara menurut Perwakilan Kepala UPT Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ibu Susianah Satiani, S.Psi., M.Psi., Analisa kebutuhan diklat menjadi salah satu tahap yang penting untuk membantu organisasi menentukan treatment yang dibutuhkan dalam organisasi. “Implikasi dari diklat ini diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal pada peningkatan kinerja organisasi dan efektifitas penggunaan anggaran di Kabupaten Sampang,” tandasnya.[lis.ca]

Tags: