Dilarang Tatap Muka, Pengunjung Rutan Situbondo Dilayani Layar Online

Kepala Rutan Situbondo Tomi Elyus saat memaparkan tahapan layanan pengunjung warga binaan selama masa pandemi Covid-19. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Rutan Situbondo sejak awal menerapkan secara ketat tahapan protokol kesehatan (prokes) bagi semua pengunjung yang hendak menemui warga binaan. Diantaranya, memberikan pelayanan sesuai dengan aturan 3-M, mulai dari pertama masuk kawasan Kantor Rutan Situbondo semua aturan yang digariskan Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo harus dipatuhi.

Selain itu pengunjung juga dilarang tatap muka dan disediakan layar secara online. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, pertama kali pengunjung datang, harus menggunakan masker dan dilanjutkan dengan pengecekan suhu badan. Terakhir pengunjung juga diminta melakukan cuci tangan dengan sabun. Tahapan ini, tidak boleh satu pun terlewati oleh para pengunjung yang datang ke Rutan Situbondo. Selain itu semua pengunjung juga dilarang keras melakukan pertemuan tatap muka dengan warga binaan.

Menurut Kepala Rutan Situbondo Tomi Elyus, kegiatan simulasi merupakan bentuk kolaborasi antara Rutan bersama jajaran media dan Satgas Covid Kabupaten Situbondo. Kebetulan, aku dia, kegiatan sosialisasi prokes tersebut dipantau dan diawasi langsung oleh Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Letkol Neggy Kuntagina. “Pak Dandim mengatakan penerapan prokes di Rutan Situbondo sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP yang ada,” papar Tomi.

Meski pada Juni tahun 2020 lalu ada sejumlah warga binaan dinyatakan positif Covid-19, mulai tahun 2021 di Rutan Situbondo sudah tidak ada lagi yang terkena Covid-19. Untuk itu, Tomi berharap dalam rangka perbaikan kinerja kedepan, aku dia, jajaran Rutan Situbondo siap menerima kritikan dari media. “Kami (Rutan Situbondo) ini bukan anti kritik.Apalagi dari kalangan media. Meski ada kabar buruk sekalipun silahkan diekspos asalkan sifatnya membangun. Namun tetap melakukan konfirmasi,” pinta Tomi.

Sementara itu Letkol Neggy Kuntagina memaparkan, menurut pandangan jajarannya semua protokol kesehatan yang diterapkan oleh Rutan Situbondo kepada semua pengunjung sudah sesuai dengan protap yang ditentukan Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo. Namun Letkol Neggy juga mengakui ada sedikit kekurangan disetiap instansi ia siap untuk memberikan perbaikan. “Saya sangat terbuka bagi kalangan media. Jika ada temuan dari kalangan media saya akan sampaikan kepada setiap instansi manapun. Apapaun informasi dari media diharapkan sangat positif bagi penerapan prokes di Situbondo,” pungkas Letkol Neggy seraya mengakui sarana prasarana prokes yang disediakan Rutan Situbondo sudah bagus. [awi]

Tags: