Dinas Kesehatan Sidoarjo Ajak Perusahaan Partisipasi Realisasi Jamban Sehat

Pemkab Sidoarjo ajak perusahaan ikut peduli dalam CSR membangun jamban sehat. Agar tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan di sungai, di kebun atau tanah kosong. [alikusyanto/bhirawa].

Sidoarjo,Bhirawa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo,Dr Feny Apridawati, mengatakan pada tahun 2024 ini masih ada sekitar 2.626 rumah di Kabupaten Sidoarjo yang belum terbangun jamban sehat

Pemkab Sidoarjo menurut Feny, membuka peluang yang seluas-luasnya kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk dapat ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Feny bersyukur pada tahun 2024 ini, Kabupaten Sidoarjo, akan mendapatkan bantuan pembangunan dari anggaran pemerintah pusat. Diantaranya, Hibah Air Limbah Setempat (HALS), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Instruksi Presiden (Inpres) untuk membangunb sebanyak 2.654 jamban sehat.

Untuk mewujjudkan ODF di Kabupaten Sidoarjo, saat ini Pemkab Sidoarjo mengeluarkan SE Bupati Sidoarjo Nomor : 400.7.11/2521/438.5.2/2024 yang menekankan percepatan pencapaian Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Feny menyebut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, desa ODF di Kabupaten Sidoarjo, saat ini baru mencapai 71,1% atau setara dengan 246 desa dari total 346 desa.

“Rumah yang belum memiliki jamban sebanyak 5.280 rumah, dari total 525.165 rumah yang ada,” jelasnya.

Feny berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Sidoarjo bekerja bersama dalam mewujudkan percepatan ODF dalam pembangunan jamban sehat yang sudah teralokasikan anggaran di tahun 2024.

Meski demikian mewujudkan Kabupaten ODF tidak hanya dari peran dinas kesehatan saja. Tetapi semua lembaga di Kabupaten Sidoarjo. Mulai dari tingkat OPD, kecamatan, kelurahan/desa, bahkan sampai RT dan RW.

“Juga partisipasi dari kalangan swasta, tetap dibutuhkan. Tidak bisa tidak. Semua harus kompak,” ujarnya (kus.gat)

Tags: