Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Cabe bersama Ratusan Petani

Plt Kepala Dinas pertanian Karna Suswandi menggelar panen raya cabe bersama petani di Tenggaran. [Samsul Tahar]

Gelar Monev dan Evaluasi Tanaman Cabe
Bondowoso, Bhirawa
Dinas Pertanian Bondowoso yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, melaksanakan bantuan tanaman hortikultura kepada petani Bondowoso khususnya beberapa daerah yang memiliki spesifikasi khusus untuk tanaman cabe, tomat dan berbagai tanaman hortikultura lain.
Plt Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM bersama jajarannya melakukan monitoring evaluasi dan kunjungan lapangan untuk memastikan suksesnya kegiatan dimaksud, hasilnya, para petani yang mendapat bantuan tersebut mengaku sangat senang karena saat musim panen, harga cabe melambung tinggi hingga mencapai harga Rp 30 ribu dan ini sangat menguntungkan petani.
“Kami tentu sangat bangga, jika apa yang diprogramkan pemerintah ini menjadi sukses, apalagi jajaran dibawah sudah bekerja maksimal untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Karna di lokasi desa Plalangan Kecamatan Tenggarang, Selasa (6/12) kemarin.
Dalam kesempatan itu Karna yang didampingi Kabid Hortikulturan Ir Ayib Rasidi serta seluruh jajaran serta juga dihadiri coordinator BPP tangsil Maryati dan para PPL, babinsa bahkan danramil Tenggarang, juga menggelar panen raya cabe bersama petani.
Karna suswandi langsung turun ke lapangan dengan kondisi lahan yang berlumpur, namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk berbaur bersama petani dengan kondisi penanaman dan pasca panen yang sukses. “Ini sesuatu yang sangat membanggakan bagi kita, karena tujuan pemerintah untuk mensejahterakan petani berjalan dengan baik,” katanya.
Setelah panen raya tersebut, Karna juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dan menggelar musyawarah dalam pengembangan pertanian kedepan, bersama jajaran kelompok tani, PPL, babinsa serta jajaran dinasnya, dalam acara tersebut para petani selain berterima kasih juga berharap untuk terus mendapat dukungan dalam pengembangan pertanian.
Sementara itu para PPL menceritakan berbagai hal yang dihadapi dilapangan, bahkan berbagai keluhan juga disampaikan disitu, yang intinya mereka berharap untuk terus ada upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para PPL dalam peningkatan pelayanan pada petani.
“Saya selain berfikir untuk peningkatan program dan pelayanan pada petani, memang berencana untuk terus mengirim para PPL dalam beberapa pelatihan agar semakin siap pakai dan meningkatkan pelayanan pada petani,” kata Karna kemarin.
Sementara itu H Hasan selaku ketua Kelompok Tani yang dipilih menanam cabe, mengaku mengalami peningkatan pendapatan luar biasa saat musim panen cabe saat ini dengan harga yang mencapai Rp- 30 ribu, karena menurutnya jika dibandingkan dengan tanaman padi hasilnya sangat jauh.
“Dengan luas lahan 600 desiare mampu menghasilkan cabe 5 ton, dengan keungan mecapai 150 juta, ini jauh jika disbanding padi mungkin hanya akan mendapat uang Rp 20 juta,” katanya. [har]