Dinkes Gresik Temukan Mamin Kedaluwarsa

Plt Kadinkes, M Nurul Dholam bersama rombongan Sidak di Supermaket Sarikat Jaya. [kerin ikanto/bhirawa]

Plt Kadinkes, M Nurul Dholam bersama rombongan Sidak di Supermaket Sarikat Jaya. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Mamasuki hari ke dua Puasa Ramadan Selasa (7/6) kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan sejumlah instasi terkait langsung melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) pada dua supermaket terbesar di Gresik. Dua supermaket itu Hypermart dan Sarikat Jaya di Jl Veteran dan Jl Kartini.
Dari hasil Sidak itu ditemukan banyak pelanggaran, diantaranya makanan kedaluwarsa dan kemasan rusak. Sidak dipimpin langsung M Nurul Dholam, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Gresik. ”Ada juga minuman tidak layak jual, kedaluwarsa dan kemasan tak layak,” tutur Dholam saat Sidak.
Sejumlah temuan di dua supermarket itu yaitu makanan curah yang tidak tercantum tanggal kadaluarsa, kaleng susu yang pesok serta beberapa makanan dalam kemasan karton yang terkoyak. Beberapa temuan lain yakni, adanya minuman serbuk yang hanya berizin kode Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) tapi mencantumkan khasiat. ”Sesuai ketentuan hal ini tak boleh, seperti produk ini,” ujar Dholam sambil menunjukkan minuman serbuk jahe instan kepada Kabag Humas, Suyono.
Produk lain yang juga menyalahi yaitu produk yang mencantumkan tulisan ‘tanpa bahan pengawet’ tapi tidak mencantumkan kode dan tanggal produksi maupun tanggal kedaluwarsa. Barang-barang dimaksud direkomendasikan untuk tidak dijual. ”Kami akan kembali melakukan Sidak untuk melihat lagi, agar barang barang ini tak dijual lagi,” tambah Dholam.
Pada kesempatan itu, rombongan Dinkes juga memeriksa beberapa parcel Lebaran yang terpajang di dua supermarket itu. Secara acak Nurul Dholam meminta membongkar salah parcel yang terpajang. ”Tolong bingkisan yang besar ini dibuka, pak,” pinta Nurul Dholam kepada Manajer Area Sarikat Jaya, Lie Hong Siong. Setelah dibongkar, Dholam memeriksa beberapa produk yang ternyata aman.
Dalam keterangannya, Nurul Dholam mengatakan, Sidak itu dilakukan bertujuan untuk melindungi masyarakat Gresik. Saat Bulan Ramadan sampai menjelang Idul Fitri banyak masyarakat yang berbelanja. Agar mereka aman dan membeli produk sesuai yang diinginkan yaitu tidak rusak dan sesuai standar Indonesia baik mutu dan kesehatan.   ”Maka kami melakukan pemeriksaan ini. Kami sengaja membawa beberapa Dinas terkait untuk menyatukan standard sesuai parameter yang telah ditetapkan,” tegas Dholam. [eri]

Tags: