Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinsos Jatim melakukan monitoring penyaluran BLT BBM dan Bantuan Sembako bertujuan untuk memastikan agar penyaluran bansos bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) berjalan lancar, dan KPM menerima jumlah uang sesuai dengan ketentuan, dan petugas memberikan sosialisasi kepada KPM.
Disampaikan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Jatim Dra Sufi Agustini MSi, sejauh ini dalam monitoring yang dilakukan Dinsos Prov Jatim nampak lancar dan sesuai ketentuan serta bantuan juga sampai pada KPM.
“Harapan kami, kegiatan berjalan lancar dan KPM menerima bansos BLT BBM dan program sembako sesuai ketentuan. Secara umum pelaksanaan proses pembayaran berjalan lancar dan KPM menerima penuh nilai uang yang seharusnya diterima sesuai ketentuan,” katanya.
Misalkan saja, pada pekan lalu di Sidoarjo. Monitoring dilangsungkan di Sidoarjo, tepatnya di Kecamatan Candi dan Kecamatan Krian. Di Kecamatan Candi, penyaluran BLT BBM dan bantuan sembako dilaksanakan di enam titik.
Keenam titik yaitu Balai Desa Sidodadi, Balai Desa Kedung Kendo, Balai Desa Karang Tanjung, Balai Desa Bligo, Balai Desa Balongdowo, dan Balai Desa Kali Pecabean dengan keluarga penerima manfaat (KPM) sejumlah 4.303. Dari angka tersebut, bantuan telah terealisasi sejumlah 4.188 KPM. Sementara untuk Kecamatan Krian, penyaluran bantuan dilaksanakan di Bareng Krajan, Tempel, Pendopo Kecamatan, Gamping, Terungkulon, dan Keboharan dengan KPM sejumlah 7.329.
KPM yang belum bisa hadir dipersilakan untuk mengambil bantuan di Kantor Pos terdekat. Jika ada KPM yang lanjut usia atau sedang sakit dapat diwakilkan oleh anggota keluarga yang satu kartu keluarga (KK) dengan membawa undangan, KK, KTP KPM, dan KTP pengambil. Apabila tidak ada yang dapat mewakili dalam satu KK, maka petugas Pos akan mendatangi rumah KPM dan menyalurkan langsung kepada KPM di rumah KPM.[rac.ca]
