Dokter Supriyanto saat menghadiri hearing pembahasan Perubahan APBD Tulungagung tahun 2023 bersama Komisi C di Kantor DPRD Tulungagung, rabu (30/8).
Setelah Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengaku telah menerima surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait permintaan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto, menjadi Direktur RS Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), kini DPRD Tulungagung menanyakan hal itu ke dr Supriyanto.
Pertanyaan ini disampaikan anggota Komisi C DPRD Tulungagung saat hearing pembahasan Perubahan APBD Tulungagung tahun 2023 yang di antaranya dihadiri dr Supriyanto, Rabu (30/8).
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, usai rapat dengar pendapat itu mengungkapkan jika dr Supriyanto secara tersirat bakal memenuhi permintaan Kemenkes untuk promosi menjadi Direktur RSCM di Jakarta.
“Tadi kalau kita mencermati jawabannya, kalau saya (dr Supriyanto) lebih dibutuhkan ke atas apa boleh buat saya harus ke sana,” ujarnya.
Jawaban tersebut, menurut Asrori, lebih menunjukkan pada menerima tawaran Kemenkes. “Tetapi untuk kapan ke Jakarta (RSCM) belum menjawab,” terangnya.
Politisi berambut gondrong ini selanjutnya menyatakan merupakan kewenangan Bupati Maryoto Birowo untuk menunjuk penggati dr Supriyanto jika sudah menjadi Direktur RSCM. Komisi C DPRD Tulungagung berharap penggantinya kelak dapat lebih baik lagi.
“Kami lebih pada pelayanan. Bukan figur. Pelayanan (di RSUD dr Iskak) harus lebih humanis. Jadi yang di bawah yang berhadapan langsung dengan masyarakat (pasien), saya lihat sendiri selama ini kurang humanis. Kalau humanis mungkin masyarakat kecil belum diberi obat saja sudah sembuh,” paparnya.
Sementara itu, dr Supriyanto sendiri usai rapat bersama Komisi C DPRD Tulungagung juga belum memberi jawaban pasti pada wartawan. Ia hanya menyatakan saat ini sedang menunggu. “Saya itu ngikut bertiupnya angin jatuhnya daun,” elaknya sembari tersenyum.
Selanjutnya dr Supriyanto menyatakan kesanggupannya untuk mengabdi dimana yang paling bermanfaat. Sedang soal pelantikan dirinya sebagai Direktur RSCM Jakarta juga tidak dijawab dengan kepastian waktunya.
Namun demikian, dokter alumnus UB Malang ini mengatakan telah menyiapkan sejumlah kandidat dari internal RSUD dr Iskak sebagai pengantinya. Meski diakuinya pula penunjukan Direktur RSUD dr Iskak merupakan wewenang Bupati Maryoto Birowo.
“Organisasi yang baik tentu sudah menyiapkan. Dari internal kan tentunya berproses regenerasi. Banyak kandidat di RSUD dr Iskak,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Maryoto Birowo, usai rapat paripurna DPRD Tulungagung, Senin (28/8) lalu, membenarkan kabar jika Kemenkes meminta dr Supriyanto untuk menjadi Direktur RSCM. Ia memperbolehkan dr Supriyanto untuk berkarir di Jakarta. “Monggo saja. Saya membolehkan saja untuk meningkatkan karier,” katanya.
Bupati Maryoto sempat menyatakan keheranannya karena wartawan telah mengetahui kabar tersebut. Ia pun mengungkapkan sudah ada surat masuk dari Kemenkes, tetapi penentuannya dari Kemenkes pula. [wed.dre]
