Dishub dan Dinkes Tuban Periksa Kesehatan Awak Bus

MTuban, Bhirawa
Sejumlah sopir dan awak bus Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP), mendapat pemeriksaan petugas dari dinas kesehatan, hasil kerja sama dengan dinas perhubungan setempat, utamanya yang melintasi jalur pantura Tuban, bersamaan dengan kegiatan pengecekan kendaraan oleh Dinas Perhubungan dua pekan menjelang lebaran.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para sopir (Pengemudi) dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatan para sopir,  sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa para sopir tesebut untuk pulang ke kampung halaman selama musim mudik lebaran Idulfitri 2014.
“Pemeriksaan ini untuk mengetahun kesehatan para sopir, agar dalam pelayananya kepada para pemudik aman, jika kondisi mereka tidak fit makan mereka kami sarankan untuk tidak mengemudi dahulu,” ujar Kasi Lalulintas Dinas Perhubungan Tuban Y Imam Isdarmawan, usai usai melaksanakan pemeriksaan kendaraan dan para sopir di Terminal Kambang putih Tuban.
Sementara itu, daro pantauan Bhirawa (16/7), puluhan sopir bus menjalani pemeriksaan yang dilakukan bersama petugas kesehatan itu, satu persatu menjalani pemeriksaan tekanan darah (Tensi). Dari hasil pemeriksaan itu belum ditemukan indikasi kurang sehat para sopir sehingga mereka diizinkan untuk menjalankan aktivitasnya kembali.
“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan sopir menjelang arus mudik, utamanya untuk mengetahui apakah masih ada sopir yang bekerja dengan keadan kurang sehat, alhamdulillah seluruhnya sehat dan fit, sehingga mereka dapat melanjutkan aktifitasnya, ” kata Imam Isdarmawan.
Selain pemeriksaan kesehatan, Dishub Kabupaten Tuban dan pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kendaraan dan kelayakan kendaraan, untuk memastikan angkutan yang digunakan masih layak jalan. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan pelanggaran baik surat kendaraan maupun kondisi kendaraan,  kecuali beberapa bis yang diketahui melanggar trayek jalur pantura, padahal seharusnya melewati trayek tengah (Solo Madiun Surabaya).
“Kami memeriksa kembali kelengkapan kendaraan dan kelayakanya, semua dalam kondisi baik. Jika ada pelanggaran tentua akan kami tilang, sementara ini seluruhnya baik dan lengkap, kecuali ada pelanggaran trayek tadi, bus yang seharusnya lewat trayek tengah melewati pantura,” imbuh Imam. [hud]

Caption foto : Petugas Dari Dinas Kesehatan Pemkab Tuban saat memeriksa para sopir di terminal baru kambang putih Tuban (16/7). (khoirul huda/bhirawa)

Tags: