Dispendukcapil Sidoarjo Launching ALAMAK di Puskesmas

Para orang tua bayi yang melahirkan di Puskesmas, menerima akte kelahiran dan KK gratis dari program ALAMAK Dispendukcapil. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dispendukcapil Kab Sidoarjo setelah melaunching program ALAMAK (Anak Lahir Membawa Akte Kelahiran dan KK) di RSUD Sidoarjo beberapa waktu lalu, Selasa (4/4) kemarin, melaunching program ini di tingkat Puskesmas. Bayi yang lahir di Puskesmas akan mendapatkan akte kelahiran dan KK gratis.
Dilakukan di Puskesmas Wonoayu, 1 dari 3 Puskesmas yang menjadi pilot projek program inovasi pelayanan prima ini. Empar bayi yang lahir, masing-masing lahir di Puskesmas Wonoayudua orang, satu bayi lahir di Puskesmas Taman dan satu bayi lahir di Puskesmas Tarik, menerima akte kelahiran dan KK gratis dari Dispendukcapil Kab Sidoarjo. Diserahkan langsung Asisten Administrasi Umum, Kissowo Sidi SH MH didampingi Kadispendukcapil Sidoarjo, Drs Medi Yulianto MSi.
Selain menerima akte kelahiran dan KK gratis, para orang tua bayi juga menerima bantuan souvenir perlengkapan bayi. Dituturkan Dwi Putri, ibu dari Dinara Anindita Putri, bayi yang dilahirkan di Puskesmas Wonoayu, tentu saja merasa senang dengan program seperti ini. Sebab ia tidak perlu repot-repot mengurus akte kelahiran anaknya. Karena semuanya sudah diurus olehpetugas.
”Selesai cepatnya, sehari jadi dan gratis pula,” komentar warga Desa Sawocangkring, Kec Wonoayu itu usai menerima akte kelahiran anaknya.
Ia juga menyampaikan saat mengurus akte kelahiran anak pertamanya, ia butuh waktu sampai tiga bulanan. Saat itu ia titip pada pihak ketiga. Ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp300 ribu.
Menurut Kadispendukcapil Sidoarjo, Drs Medi Yulianto, pelayanan ini akan diusahakan untuk ditingkatkan tambah menjadi mudah lagi. Dengan menggunakan aplikasi online IT. untuk mewujudkan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan Sidoarjo yang membawahi 26 Puskesmas di Sidoarjo.
Kepala Bagian Organisasi Kab Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf MSi, dalam kesempatan itu menyampaikan sebagai koordinator pelayanan publik di Kab Sidoarjo, pihaknya akan mengawal aplikasi online IT itu, supaya bisa terlaksana pada tahun 2017 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr Ika Harnasti menyatakan, sangat mendukung dengan program pelayanan ini. Sehingga semua Puskesmas di Sidoarjo ia minta segera melaksanakan program ini. Sebab pelayanan ini tujuannya untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat.
”Untuk sementara masih dilakukan di empat Puskesmas yang melakukan uji coba, tapi kalau melihat hasil positf ini, ya saya minta segera siap,” ujarnya.
Untuk sementara ini program ALAMAK Dispendukcapil Sidoarjo ini, masih di uji cobakan di empat Puskesmas. Yakni Puskesmas Sidoarjo, Puskesmas Wonoayu, Puskesmas Tarik dan Puskesmas Taman.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Sidoarjo, Kissowo Sidi SH MH, dalam kesempatan itu juga menyampaikan kalau masyarakat Sidoarjo harus punya akte kelahiran. Sebab saat ini keberadaanya dibutuhkan untuk sejumlah keperluan. Pelayanan yang diberikan Dispendukcapil Sidoarjo ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akte kelahiran. [kus]

Tags: