Disperindag Tegaskan Harga LPG Tak Naik

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro menegaskan jika sampai saat ini harga LPG subsidi yang ada di wilayah setempat belum mengalami kenaikan. Karena saat ini beredar isu LPG naik akibat dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu di ungkapkan langsung oleh Kepala Disperindag Bojonegoro, Basuki kepada harian Bhirawa, Senin (1/12). Sehingga pihaknya memastikan tidak ada dampak kenaikan harga LPG di wilayah Bojonegoro, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Tidak benar itu, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah pusat mengenai kenaikan harga LPG, khususnya akibat dampak kenaikan BBM,” tegasnya.
Disampaikan, jika ada pedagang yang sudah menaikan harga berarti itu tidak benar. Bahkan hal itu menurutnya sudah menyalahi ketentuan yang ada, sebab pemerintah belum ada wacana menaikkan harga LPG subsidi.
“Berdasarkan Pergub Jatim nomor 46 tahun 2013 di sebutkan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG di daerah. Dimana dalam ketentuan tersebut penjualan didalam radius 60 km dari depo pertamina atau stasiun pengisian LPG untuk harga tabung 3 kg subsidi masih tetap Rp 14.000,” jelasnya.
Menurut pantauan dilapangan beberapa ibu rumah tangga sudah membeli harga LPG lebih tinggi, seperti yang dialami Estia Diah salah satu warga di Kelurahan Klangon, Kota Bojonegoro. Dimana untuk LPG tabung 3 Kg di belinya seharga Rp 17 ribu.
“Saya beli di deket rumah kok harganya Rp 17 ribu, saya juga kaget. Kabar yang saya terima padahal belum ada kenaikan harga dari pemerintah,” terangnya. [bas]

Tags: