DPRD Kabupaten Malang Sahkan Dana Bantuan Seniman Tradisional Bantengan

Ketua DPRD Kab Malang Darmadi

Kab Malang, Bhirawa
Kesenian tradisional bantengan sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang berasal dari Jawa Timur (Jatim), yang menggabungkan unsur sendratari, olah kanuragan, musik, dan syair atau mantra yang sangat kental dengan nuansa magis. Permainannya akan semakin menarik apabila telah masuk tahap trans yaitu tahap pemain pemegang kepala bantengan menjadi kesurupan arwah leluhur banteng.

Sehingga dengan kesenian tradisional bantengan tersebut, maka masyarakat Kabupaten Malang memberikan perhatian untuk mempertahankan budaya Jawa, agar para generasi muda sekarang untuk ikut mempetahankan seni bantengan.

“Kami memberikan perhatian kepada seni tradisional bantengan yang terus di uri-uri atau merawat budaya yang berasal dari Jawa ini,” terang Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Rabu (3/12), kepada wartawan.

Dengan seni bantengan tersebut, lanjut dia, maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang telah mengesahkan dana bantuan untuk para pelaku kesenian budaya Jawa yakni sebesar Rp 2,5 juta per tahun, bagi satu kelompok kesenian. Sedangkan bantuan itu merupakan upaya untuk mensejahterakan para seniman dan melestarikan budaya leluhur dan warisan nenek moyang kita agar lebih baik dan maju. Sementara, seni bantengan tidak hanya menjadi perhatiannya, namun Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) H Ahmad Basarah bersama masyarakat Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang menggelar Gebyar Seni Tradisional Bantengan, pada Selasa (2/1) kemarin.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang didominasi Get Z atau kalangan generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012, dan juga diikuti milenial muda. Dengan begitu mereka telah memperkenalkan dan mempromosikan seni bantengan kepada masyarakat,” ujar Darmadi.

Dijelaskan, seni bantengan adalah bagian dari budaya kita yang perlu dilestarikan. Sehingga setiap ada pagelaran seni bantengan, tentunya telah memberikan manfaat dalam menjaga tradisi dan mengenalkan seni tersebut kepada masyarakat. Dirinya mengharapkan, dengan adanya pagelaran seni bantengan itu, akan tercipta kecintaan terhadap budaya leluhur bangsa Indonesia semakin meningkat dan berkembang. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan terus komitmen memberikan bantuan kepada penggiat seni agar mereka dapat memajukan kesenian di daerahnya masing-masing.

Menurutnya, bantuan untuk pelaku seni ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas seni bantengan serta membantu para seniman lokal dalam mempertahankan dan mengembangkan bakat seni mereka. “Dengan adanya bantuan tersebut, kesenian di Kabupaten Malang akan menjadi lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Karena seni bantengan merupakan salah satu ikon budaya Malang yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan,” pungkas Darmadi. [cyn.why]

Tags: