DPUBM Kabupaten Malang Perbaiki Jalan Gunakan Model Long Segmen

Kondisi jalan di wilayah Desa Kemiri, Kec Jabung, Kab Malang, kini dalam kondisi rusak, yang saat ini menjadi jalan alternatif menuju wisata Gunung Bromo

Kab Malang, Bhirawa
Banyaknya jalan berlubang di wilayah Kabupaten Malang, hal ini telah membuat resah masyarakat, khususnya para penmgendara bermotor. Sehingga dengan banyaknya jalan berlubang, maka sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban.
Sehingga untuk menutup jalan berlubang baik jalan kabupaten maupun desa, maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang melakukan berbagai langkah untuk menyusun sistem jaringan jalan di kabupaten setempat, untuk melakukan perbaikan jalan agar berfungsi lebih optimal.
”Perbaikan jalan, tidak hanya untuk menekan angka kecelakaan saja, tapi juga menyusul adanya beberapa proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Malang, yang saat ini dalam proses realisasi,” kata Kepala DPUBM Kabupaten Malang Romdhoni, Minggu (12/5) kepada wartawan.
Karena ada beberapa proyek strategis nasional yang perlu didukung dengan peningkatan sistem jaringan jalan, masih dia katakan, seperti Jalur Lintas Selatan (JLS), Badan Otorita Pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BOP TNBTS), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), rencana peningkatan status Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, dan Jalan Tol Pandaan-Malang.
Sedangkan untuk Jalan Tol Pandaan-Malang sendiri, lanjut Romdhoni, penggunaannya akan diresmikan oleh Presdien Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada Senin (13/5) besok (hari ini). Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan peningkatan jaringan jalan untuk mendukung keberadaan JLS. ”Artinya, jaringan jalan yang menuju ke JLS harus kita tingkatkan. Seperti pada koridor timur, tengah, barat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pembangunan JLS sekarang sudah mulai menyambung ke wilayah Kecamatan Donomulyo. Dan jika sudah menyambung, maka pihaknya juga akan meningkatkan lagi jalur JLS yang belum tersambung. Karena jika kesemuanya sudah tersambung, maka akan berdampak meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar JLS.
“Konsep sistem jaringan pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan menjadi penting untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga pihaknya telah memproritaskan, mana jalan yang perlu ditingkatkan dan mana yang perlu dilakukan maintenance atau pemiliharaan.” papar Romdhoni.
Dia mengaku, jika jalan kabupaten maupun jalan desa kini banyak yang berlubang, sehingga perlu adanya perbaikan. Sedangkan untuk melakukan perbaikan jalan berlubang tersebut, pihaknya juga sudah mendapatkan penekanan dari Kementrian Pekerjaan Umum (Kemen PU) , dimana terdapat istilah penanganan jalan Long Segmen, yakni penanganan sebuah ruas jalan dari satu titik ke titik tertentu walaupun tidak seluruhnya mendapatkan penanganan berat, namun dibagi hingga sedemikian rupa, sehingga fungsi satu ruas jalan tertentu bisa optimal.
“Jika ada peningkatan ruas jalan, maka ada pemeliharaan jalan, termasuk juga kita lakukan normalisasi drainase, dan saat ini sebagian sudah kita kerjakan. Karena untuk melakukan perbaikan maupun pemiliharaan sudah kita rencanakan dengan model Long Segmen. Tentunya, kita sesuaikan dengan kemapuan anggaran,” tandas Romdhoni. [cyn]

Tags: