Dua Ambulan Pemkot Mojokerto Siaga di Bandara Juanda

5-kar-Wali kota cek AmbulanKota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengirimkan dua unit mobil ambulance ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya untuk bantuan medis keluarga tiga warga Kota Mojokerto penumpang pesawat terbang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Ambulance milik Dinas Kesehatan Kota Mojokerto tersebut disiagakan di Crisis Centre, Terminal II, Juanda hingga proses Evakuasi dihentikan Basarnas.
”Pengiriman dua unit ambulance di Crisis Center Juanda terkait tiga warga Kota Mojokerto menjadi penumpang Pesawat AirAsia yang mengalami kecelakaan. Sebagai bentuk empati, kita siagakan ambulance untuk antisipasi bagi keluarga yang mengalami musibah ini. Barangkali mereka perlu penanganan dan tindakan medis selama menunggu kabar tentang korban,” kata  Mas’ud Yunus  sebelum memberangkatkan ambulan dari Halaman Kantor Dinkes, Jl Pahlawan, Kota Mojokerto.
Menurutnya, dua unit ambulan berikut tenaga medis disiagakan 24 jam dan baru ditarik jika Basarnas menyatakan selesai. ”Semua ugo rampe (kebutuhan) kita tanggung,” tukasnya.
Menurut wali kota, jika kemudian ada pernyataan resmi bawa korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan dibutuhkan DNA, Mas’ud Yunus menyatakan akan memfasilitasi sepenuhnya. ”Kalau semisal  dibutuhkan mobil jenazah, kita juga sudah siapkan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Mulyahadikusuma Ranuwidjojo bertolak ke Singapore bersama istri, Lia Sari dan anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel serta keponakannya Andrian Ferdiando ke Singapore dengan Maskapai AirAsia QZ 8501 berangkat dari Bandara Juanda tujuan Singapore, Minggu (29/12) pukul 05.20 WIB.
Saat menuju Bandara, Mulyahadikusuma, pedagang onderil sepeda motor asal Jl Gajahmada 85 C Kel Gedongan, Kec Magersari, Kota Mojokerto ini diantar kedua orangtuanya Lely Lestiawati dan Ranuwidjono Proboatmodjo ke Bandara Juanda. Jumlah penumpang AirAsia QZ 8501 seluruhnya berjumlah 155 orang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto dengan Kopilot Remi Imannuel. [kar]

Keterangan Foto : Wali Kota Mojokerto, H Mas’ud Yunus melakukan pemeriksaan mobil ambulance sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda, Surabaya. [kariyadi/bhirawa]

Tags: