Dukung Implementasi KBLBB, PLN Gelar Electric Vehicle Road Trip and Pilot Project SPBKLU

Percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia

Surabaya,Bhirawa
Dukung implementasi percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, PLN gencar kampanyekan electrifying lifestyle salah satunya dengan Electric Vehicle Road Trip Jakarta – Surabaya yang diikuti oleh Vice President Strategic Business Development Pt PLN (Persero), Kurnia Rumdhony, Jumat (28/05). Hadir pula General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, Direktur Keuangan PT WIMA Gesits, Irsal Saleh, Direktur Pengembangan & Niaga PT PJB, Iwan Purwana, Senior Manager Perencanaan PLN UID Jawa Timur, Hadi Saputra, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, A Rasyid Naja serta Manager PLN UP3 Surabaya Utara menyambut kedatangan rombongan road trip.

“Kegiatan ini untuk menggalakkan bulan budaya yang mengusung tema kendaraan listrik dan sebagai sarana kampanye kepada masyarakat bahwa infrastruktur mobil listrik telah siap hingga dapat menggelorakan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” terang Kurnia.

Selain road trip, Kurnia juga mengecek kesiapan 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah terpasang di sepanjang rute perjalanan serta kesiapan Charge.in, platform aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan semua perangkat charger dan aplikasi lain terutama e-mobility.

Dalam kesempatan yang sama, digelar pula penandatangan MoU Pilot Project Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA Gesits). PT WIMA Gesits bertugas menyediakan kabinet dan Battery Swap Station yang dapat digunakan oleh pengguna electric vehicle khususnya motor listrik untuk melakukan penukaran baterai di tengah pemakaian, sehingga sangat memudahkan pengguna karena tidak perlu berhenti dan menunggu melakukan pengisian baterai untuk melanjutkan perjalanan.

Sebagai Pilot Project, program ini didukung 2 lokasi Battery Swap Station yang akan berlangsung selama 3 bulan yang dapat diakses oleh motor listrik yang dimiliki PLN di lingkungan Surabaya sebanyak 34 unit dan 10 unit motor Grab yang telah terdaftar. Setelah pilot project selama 3 bulan, SPBKLU ini nantinya dapat digunakan oleh umum secara meluas.

“Kami berharap dalam kurun waktu 3 bulan ini minat masyarakat untuk menggunakan electric vehicle meningkat sehingga PLN dapat memperluas jangkauan layanan SPBKLU ini. Saat ini di UID Jatim sudah ada 265 motor listrik yang digunakan sebagai kendaraan operasional pelayanan pelanggan. Berawal dari itu, kami mengajak masyarakat untuk ikut terlibat mensukseskan electrifying lifestyle, merubah kebiasaan dengan menggunakan kendaraan listrik yang lebih praktis, efisien dan tentunya mendukung terciptanya lingkungan yang lebih kondusif,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto.

Senada, Irsal Saleh menuturkan,”Terima kasih kepada PLN UID Jawa Timur yang menjadi penyemangat kami dengan dukungannya mendorong kami terus mengembangkan motor listrik dan mudah-mudahan kerjasama terus dapat terjalin. Kami sangat bangga mengembangkan motor listrik, karena dengan perkembangannya kita bisa mensumbangsih berkurangnya kadar karbon di Indonesia. Mudah-mudahan konversi ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(ma)

Tags: