Edi Jarwoko: Tren Popularitas Harus Dijaga dengan Kerja Keras

Kota Malang, Bhirawa
Saat ini tren popularitas pasangan calon (paslon) SAE sedang naik di atas dua rivalnya. Kenaikan popularitas dan elektabilitas dari hasil survei independen ini merupakan bukti bahwa public trust (kepercayaan masyarakat) untuk paslon SAE semakin meningkat.
Akan tetapi paslon SAE menanggapi tren kenaikan elektabilitas hasil survei ini dengan landai dan tetap bersyukur, karena tren ini mesti dijaga dengan terus bekerja keras. Kelengahan merasa menang ini bisa membawa lupa diri, sehingga hasil akhir pada pencoblosan Rabu, 27 Juni 2018 menjadi anti klimaks.
Sofyan Edi Jarwoko menyatakan, justru makin dekat dengan puncak pelaksanaan Pilkada 2018 paslon SAE Sutiaji-Edi makin sering turun ke masyarakat di grass root untuk menjalin kepasepahaman tentang program dan komitmen paslon SAE apabila mendapat kepercayaan masyarakat memenangkan pilkada 2018 dan memimpin kota Malang periode 2018- 2023.
“Sutiaji-Edi ini tidak ada artinya sama sekali tanpa bantuan Korkel, KorTPS dan Korsaksi. Njenengan telah mendapatkan kepercayaan tim SAE, oleh karenanya mohon emban tugas yang telah diamanahkan ini dengan baik”, ujar Edi Jarwoko.
Bung Edi, calon Wakil Walikota Malang dari paslon Nomor Tiga ini berpesan agar semua tim pendukung paslon SAE memanfaatkan waktu yang tersisa dengan tetap semangat dan gembira melaksanakan tugas, jangan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar, tetap solid dan tidak terpecah belah oleh kabar yang dapat merugikan perjuangan bersama selama ini.
“Saya mengapresiasi soliditas tim yang bergerak di masing-masing TPS. Semua ini berhasil karena pertolongan Allah swt. Hanya satu ungkapan puji syukur Alhamdulillah, dan terimakasih sebesar-besarnya yang dapat saya haturkan atas bantuan peran serta njenengan sekalian”, ujar Bung Edi. [mut]

 

Tags: