Jajaran Forkopimda Situbondo saat meninjau kesiapan tenda UGD darurat di halaman RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (8/7). [sawawi/bhirawa]
Kapolres AKBP Ach Imam Rifai bersama jajaran Forkopimda Situbondo melakukan peninjauan tenda UGD darurat di halaman parkir rumah sakit dr Abdoer Rahem Rabu (8/7).
Seperti diketahui Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo mulai mendirikan tenda UGD darurat di kawasan parkir rumah sakit milik Pemkab Situbondo guna untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Imam Rifai bersama jajaran Forkopimda Situbondo sempat melakukan tatap muka dengan Plt Direktur RSUD dan para tenaga kesehatan yang bertugas. Bahkan Forkopimda Situbondo sempat memberikan bantuan berupa vitamin dan makanan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga kesehatan di Situbondo.
“Bantuan ini sebagai motivasi kepada nakes yang berada di garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Kota Santri Situbondo. Terutama yang dirawat di rumah sakit,” jelas Kapolres Situbondo Ach Imam Rifai.
Kapolres Ach Imam Rifai menegaskan, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus postif Covid-19 agar tidak semakin bertambah, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat yang harus dipatuhi oleh semua elemen masyarakat Kota Santri.
“Khusus untuk rumah sakit daerah sudah mengantisipasi dengan menyiapkan tenda darurat. Gunanya akan dijadikan sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien positif Covid-19,” papar Kapolres Imam.
Masih kata Kapolres Imam, untuk melihat kesiapan penggunaan tenda UGD darurat, jajaran Forkopimda Situbondo melakukan peninjauan di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Selain itu, lanjut Kapolres Imam, kehadiran Forkopimda juga ingin memberikan support kepada para tenaga kesehatan saat bertugas di Situbondo.
“Kami berdoa semoga semua tetap semangat dan selalu sehat dalam menjalankan tugas penanganan pasien Covid-19,” pungkas Kapolres Imam.
Pengamatan di lokasi menyebutkan, pendirian tenda UGD darurat disiapkan untuk menampung sedikitnya 10 pasien Covid-19 sehingga bisa mengurangi penumpukan pasien Covid-19 yang ada di ruang UGD rumah sakit dr Abdoer Rahem Situbondo. [awi]
