Forkopimda tentang 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo

Forkopimda tentang 4 tahun kepemimpinan wali kota Habib Hadi.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Keberhasilan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam mewujudkan program prioritas tidak luput dari sinergitas jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Saat malam refleksi empat tahun kepemimpinan, mereka memberikan berbagai pendapat.

“Kami forkopimda mengucapkan selamat dan semoga tambah sukses. Dalam kepemimpinan yang tinggal 1 tahun lagi, semoga Kota Probolinggo tetap handal. Tetap bisa menyelesaikan sampai dengan finish membangun bersama rakyat,” tegas Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Minggu (5/2).

Senada dengan kapolresta, Ketua Pengadilan Negeri Yusti Cinianus Radjah mengapresasi pencapaian Kota Probolinggo di bawah kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang luar biasa.

“Begitu banyak kemajuan yang sangat luar biasa dari apa yang sudah capai. Semoga dibawah kepemimpinan beliau di tahun yang keempat ini dan di tahun depan, Kota probolinggo menjadi semakin handal, lebih baik dan maju,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mudjib atas pencapaian selama 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo. “Saya sangat takjub dengan laporan-laporan yang disampaikan. Ini merupakan suatu bentuk kerja sama pemerintahan yang selama ini dibangun oleh Pemkot yang dikomandoi Habib Hadi. Apresiasi yang setinggi tingginya untuk Wali Kota Probolinggo karena beliau Kota Probolinggo melangkah maju. Ke depan kita tunggu program selanjutnya yang menjadi terobosan luar biasa bagi Kota Probolinggo,” bebernya.

Kajari Hartono menyampaikan, sampai dengan refleksi 4 tahun ini kemajuan di Kota Probolinggo sangat luar biasa. Ia mencontohkan pembangunan RSUD Ar Rozy dan Alun-alun dimana kejari menjadi pendamping hukum sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

“Alhamdulillah apa yang menjadi visi misi Bapak Wali Kota telah tercapai, kami tunggu terobosan-terobosan terbarunya. Marilah kita jaga apa yang telah diperbuat oleh Bapak Wali Kota, manfaatkan demi kebaikan bersama,” katanya.

Hartono menilai selama ini sinergi pemkot dan forkopimda sangat baik, dan saling mendukung apa yang menjadi program pemerintah. “Mudah-mudahan tujuan memajukan masyarakat dapat diwujudkan dan dirasakan, seperti penyalutan BLT kita dukung penyalurannya bisa tepat sasaran,” imbuh kajari.

Kesan mendalam juga dirasakan Letkol Arh Arip Budi Cahyono, mantan Dandim 0820 Probolinggo yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Resimen Arhanud 2/Medan. Di akhir masa jabatannya, ia masih mengikuti rangkaian kegiatan dalam refleksi 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi.

“Saya alhamdulillah di Probolinggo sudah 1,5 tahun bersama beliau (Habib Hadi). Kepemimpinannya luar biasa yang sudah direncanakan dapat berjalan. Kodim 0820 bisa bekerja maksimal sehingga tugas kami dan tugas beliau dapat terselesaikan dengan baik,” kata Letkol Arh Arip.

Ia berharap, di satu tahun yang tersisa (masa jabatan wali kota) dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Fokus dengan kegiatan yang sudah di susun di tahun ini sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Program yang beliau rencanakan di tahun ini kami berharap dapat terlaksana,” imbuhnya.

Letkol Arh Arip berpesan untuk menjaga silaturahmi meski dirinya sudah tidak menjabat di Probolinggo. Ia pun punya kesan selama bertugas di kota ini. “Yang paling berkesan yang kami rasakan, forkopimda itu kompak. Kepemimpinan beliau tegas dan melindungi anak buah sehingga anak buah terasa nyaman bekerja,” ungkap Letkol Arip yang kini posisinya sebagai dandim digantikan Letkol Arm Heri Budiasto.

Rumah sakit Ar-Razi di Kota Probolinggo, pembangunannya sudah rampung, dan sebentar lagi akan dioperasikan. Dengan begitu, Wali Kota Probolinggo, Habib Zainal Abidin mengaku telah menyiapkan seseorang yang akan memimpin rumah sakit itu atau sebagai direktur. Hadi menyebut, dirinya tak sembarangan untuk menunjuk orang untuk jabatan direktur. Karena menurutnya, jabatan direktur harus benar-benar dijabat orang yang kompeten di bidangnya.

“Proyek RS Ar -Razi merupakan salah satu program unggulan dalam kepemimpinan Handal. Banyak orang yang mengatakan pembangunan ini mustahil untuk dilaksanakan. Tapi di tahun 2023 ini, kami berhasil membuktikan dan siap untuk dioperasikan,” jelas Hadi.

Ditanya kelengkapan peralatan medis di RS itu, Habib Hadi mengatakan, bahwa semua telah disiapkan. Dan segera dioperasikan. “Kami telah menyiapkan semua yang diperlukan untuk operasional RS Ar-Razi. Dari alkes, nakes, managemen bahkan direktur RS Ar-Razi juga sudah kami siapkan,” jelas orang nomor satu di Kota Probolinggo tersebut. Namun dalam kesempatan itu, Hadi masih enggan untuk memakai nyebutkan siapa yang akan menjadi direktur RS Ar- Razi itu.”Nanti lah, saat ini masih belum bisa diberitahu,” ucapnya.

Diketahui untuk menjadi direktur sebuah rumah sakit, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berdasarkan Peraturan Kementrian Kesehatan nomor 971 tahun 2009 pasal 10 menyebutkan, seorang Direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan.

Direktur Rumah Sakit telah mengikuti pelatihan perumahsakitan meliputi Kepemimpinan, Kewirausahaan, Rencana Strategis Bisnis, Rencana Aksi Strategis, Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan, Tatakelola Rumah Sakit, Standar Pelayanan Minimal, Sistem Akuntabilitas, Sistem Remunerasi Rumah Sakit, Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Lalu Pelatihan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi sebelum atau paling lama satu tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural.

Seorang Calon direktur Rumah Sakit harus memiliki pengalaman jabatan Direktur diutamakan meliputi: Direktur Rumah Sakit Kelas A pernah memimpin Rumah Sakit Kelas B dan/atau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Kelas A paling singkat selama 3 (tiga) tahun. Direktur Rumah Sakit Kelas B pernah memimpin Rumah Sakit Kelas C dan/atau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Kelas B paling singkat selama 3 (tiga) tahun. Yang jelas lanjut Hadi, Rumah sakit Ar-Razi Kota Probolinggo, segera akan dioperasikan untuk keperluan kesehatan warga Kota Probolinggo, tambahnya.(Wap.hel)

Tags: